Workshop PSP 2 dengan Tema Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Sabtu, 6 Juli 2024. Sekolah Penggerak 2 Jenjang SD melaksanakan kegiatan Workshop PSP 2 dengan Tema Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di ikuti oleh seluruh guru 3 sekolah penggerak dan Sekolah Imbas nya. dengan menghadirkan Narasumber Kabid Dikdas, Fasilitator PSP 2, Pengawas Pembina, dan Komite Pembelajaran

Paparan Kabid Dikdas terkait

1. Mengapa Kurikulum Merdeka diperlukan?

Merdeka Belajar ingin mewujudkan sekolah yang kita cita-citakan, yaitu sekolah yang menumbuhkan kompetensi dan karakter semua murid untuk menjadi pelajar sepanjang hayat dengan nilai-nilai Pancasila.

Kurikulum Merdeka adalah salah satu alat bantu utama untuk melakukan transformasi pendidikan dan mewujudkan sekolah yang kita cita-citakan.  Kurikulum Merdeka memudahkan guru dan kepala sekolah meningkatkan kualitas pembelajaran dan indikator lain yang diukur dalam Asesmen Nasional/ Rapor Pendidikan, akreditasi sekolah/ madrasah, serta Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan.

Fokus pada Muatan Esensial Muatan wajib dikurangi untuk memberi waktu bagi pembelajaran yang lebih mendalam, bermakna, dan terdiferensiasi

Fleksibel dan Kontekstual Kurikulum sekolah bisa disesuaikan dengan karakteristik sekolah dan murid serta konteks sosial budaya setempat.

Pengembangan Karakter Pengembangan karakter (kompetensi moral-spiritual, sosial, dan emosional) tidak hanya melalui mata pelajaran, tetapi juga melalui alokasi waktu khusus untuk pembelajaran yang aplikatif dan kolaboratif, seperti Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

2.Tahapan kebijakan Kurikulum Merdeka

Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 menetapkan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum PAUD, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah secara nasional. Bagi sekolah yang belum menerapkan memiliki waktu 2 tahun (bagi daerah non-3T) atau 3 tahun (bagi daerah 3T) untuk belajar dan menyiapkan diri.  KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI NOMOR 031/H/KR/2024 TENTANG KOMPETENSI DAN TEMA PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASIL

3. Dampak positif Kurikulum Merdeka

Berbagai kajian akademik untuk menyusun dan mengevaluasi Kurikulum Merdeka telah dilakukan. Kajian akan terus dilakukan secara berkala untuk memperbaiki kebijakan dan implementasi Kurikulum Merdeka.

4. Isu-isu implementasi dan mitigasi atau bantuan yang disediakan

PMM menyediakan perangkat ajar Kurikulum Merdeka. Ini mencakup buku teks, buku bacaan, contoh kurikulum sekolah, contoh modul, dan instrumen asesmen kelas yang terus disempurnakan secara berkala.

PMM juga menyediakan modul agar semua guru bisa mendapat materi pelatihan yang berkualitas, misalnya tentang Makna Kurikulum dalam Pendidikan, dan Struktur Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.

5. Langkah selanjutnya bagi sekolah, pemda, dan pemangku kepentingan lain

Mari terus bergerak bersama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bagi semua murid Indonesia