Hari ini, Minggu, 16 Juli 2023, Lokakarya 2 Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 8 dilaksanakan di SDN 24 Kota Bima.

Hadir Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) NTB, Kadis Dikpora Kota Bima, KCD Dikbud Prov. Kab/Kota Bima, Kabid Dikdas Dinas Dikpora Kota Bima, Kasi PTK Dikdas Dinas Dikpora Kota Bima, Pengajar Praktik dan 14 Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 8 Kota Bima.

Dalam sambutannya Kepala BGP NTB mengatakan kepada CGP Angkatan 8 Kota Bima untuk meluruskan niat dan belajar ikhlas selama 6 bulan mengikuti Pendidikan Guru Penggerak, karena waktu bapak dan ibu akan tercurah pada Pendidikan Guru Penggerak ini.

Senada, Kepala Dinas Dikpora Kota Bima juga menyampaikan menjadi Guru Penggerak  harus ikhlas, sehingga kedepannya para guru penggerak akan menjadi pemimpin pelajaran. Untuk mewujudkan kemajuan pendidikan tentunya guru harus menjadi guru yang profesional, untuk mencapai itu perlu dilakukan penguatan Sumber Daya Manusia ini prioritas, kemudian perlu penanaman keikhlasan mengorbankan waktu untuk keluarga, kita melaksanakan tugas dengan enjoy dan tenang,  perlu kemampuan komunikasi,  terutama kepada peserta didik kita, dibutuhkan kecerdasan kita dalam proses belajar dan mengajar, bagaimana kita di hadapan siswa, keteladanan dari guru merupakan bagian dari pembangunan karakter pada anak, guru yang mengayomi peserta didik, Pembelajaran berdiferensiasi menjadi tolak ukur bagaimana guru menghamba pada murid, oleh karenanya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila wajib dilakukan pada peserta didik karena merupakan salah satu opsi menanamkan nilai-nilai karakter, sekolah juga mampu menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan inklusi. Komunikasi sosial dengan lingkungan sekitar sehingga masyarakat peduli dengan sekolah kita. Semuanya tergantung strategi kita dalam proses pembelajaran. Teruslah belajar untuk menjadi guru profesional  sehingga tercipta guru profesional.