Sekertaris Dinas Dikpora Menghadiri Kegiatan MGMP Bahasa Inggris SMP Se-Kota Bima
Sabtu, 28 Januari 2023, musyawarah Guru Matapelajaran Bahasa Inggris SMP kota Bima mengadakan kegiatan rutin dengan peningkatan materi IKM, hadir Sekdis Dikpora, Kabid Dikdas, Pengawas Pembina Bahasa Inggris, Kepala SMPN 14 Kota Bima, Pengurus MGMP, dan seluruh Guru Bahasa Inggris SMP se-kota Bima, acara berlangsung di SMPN 14 Kota Bima
Acara di awali dengan pembacaan SK pengrurus MGMP Bahasa Inggris, Oleh pengawas pembina Bahasa Inggris, MGMP Bahasa Inggris, Ketua Muhammad yusuf, S.Pd gr ( guru SMPN 11 kota Bima), Wakil Ketua Hidayaturrahman S.Pd Gr ( Guru SMPN 12 Kota Bima), Sekertaris Sukaredin, S.Pd ( guru SMPN 15 Kota Bima) dan bendahara Nana S.Pd ( SMPN 7 Kota Bima). itulah Pengurus Intinya
Laporan ketua MGMP Bahasa Inggris Muhammad Yusuf, S.Pd Ing, tujuan kegiatan ini adalah silaturahmi awal seluruh Pengurus Bahasa Inggris, mari Kita terus bergerak untuk Komunitas Kita, kita mengejar ketertinggalan dalam MGMP ini, kita Bahasa Inggris terus Bersatu, lintas generasi untuk membangun generasi bangsa Kedepanya, Inovasi Kita Untuk Anak negeri harus Unggul dari mapel lain, Jumlah Guru Bahasa inggris 120, anggaran dari swadaya Bahasa Inggris, Guru Bahasa Inggris merupakan aset yang luar biasa baik lokal maupun nasional, harapannya bisa diangkat menjadi pemimpin pembelajaran bahkan pemimpin satuan Pendidikan. Guru bahasa Inggris selalu terdepan dalam Merdeka belajar. ada yang ketua Komunitas Guru Penggerak, Pengajar praktik, kepala sekolah penggerak.
Sementara kepala SMPN 14 Kota Bima, apresiasi yang luar biasa bagi guru Bahasa Inggris yang telah melaksanakan kegiatan ini, kami sangat mendukung kegiatan ini. Permohonan maaf kalo ada keterbatasan tempat dan fasilitas yang kami miliki.
Sekertaris Dinas Dikpora Kota Bima, apresiasi yang ingin disampaikan kepada seluruh Guru Bahasa Inggris yang terus memacu diri untuk pengembangan diri. Walaupun siang hari menyempatkan waktu nya untuk hadir di Kegiatan. Jumlah Bahasa Inggris sangat banyak, kita Coba meliat jabaran kurikulum Baru IKM karena bahasa inggris ada di SD sehingga Kita Bisa menyebarkan Guru bahasa Inggris, Guru Bahasa Inggris sudah menanamkan komitmen bersama. Kita perlu melakukan evaluasi dan refleksi diri, sehingga permasalahan dalam proses pembelajaran bisa kita pahami, sehingga mampu mengelola kompetensi sebagai guru. Wadah MGMP Bahasa inggris SMP ini sangat bermanfaat, hal utama adalah bagaimana kita mengimbas praktek baik pada saat proses belajar mengajar. Kota Bima untuk SMP, sudah menerapkan IKM mandiri berubah, saat ini proses pembelajaran sudah berubah, dengan banyak memanfaatkan PMM, Guru Bahasa Inggris adalah garda terdepan, bisa menjadi model roh bagi guru lain. Guru Bahasa Inggris harus meningkatkan kompetensi sosial dan kepribadian. MGMP Bahasa Inggris harus merumuskan secara Bersama, Misalnya ulangan tengah semester harus sama semua, kita bisa liat ukuran kompetensi peserta didik se kota Bima. MGMP Bahasa inggris harus Bisa membuat Inovasi dan memperbanyak Inovasi pembelajaran, dan perlu di Ketahui Bahwa di Kota Bima, ada Badan Riset Inovasi daerah ( Brida) sebagai wadah kita untuk berinovasi dan Penelitian untuk Guru Bahasa Inggris. Bapak Ibu guru Harus Memberikan masukan dan saran kepada sekolah, untuk pemnafaatan Dana BoS, seperti kegiatan MGMP, Pengembangan Kompetensi Guru. Guru Harus menyiapakan Administrasi Secara Bersama-sama di satuan pendidikan. manfaatkan media pembelajaran sederhana untuk membuat sumber Pembelajaran. Nilai disiplin yang Utama Yaitu Disiplin Kerja, dispilin tingkah laku. Ciptakan Kondisi harmonis di satuan pendidikan, pelihara silaturahmi dan kekeluargaan. Guru adalah teladan di Masyarakat.
Proses pembelajaran akan berjalan apabila kita terus berkolaborasi. Guru Bahasa inggris harus mengikuti program merdeka belajar salah satunya guru penggerak. Pendalaman kurikulum wadahnya di MGMP, guru kita jumlahnya banyak, namun pengembangan diri melalui PMM masih rendah. Ruang ruang harus di manfaatkan, untuk melakukan perubahan pada satuan pendidikan. Sehingga terjadi pemerataan mutu dalam satuan Pendidikan.