Kembali Dinas Dikbud Kota Bima menghadiri kegiatan Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Kualitas Data Provinsi NTB Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTB, setelah sepekan yang lalu melaksanakan kegiatan Sinkronisasi Kualitas Data Pendidikan Prov. NTB - BA BUN Tahap I di Hotel Jayakarta Lombok Barat. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Pertemuan BPMP Provinsi NTB selama 3 hari, Kamis-Sabtu, 08-10 Desember 2022. Kegiatan evaluasi ini merupakan tindak lanjut dari sinkronisasi kualitas data dan lebih difokuskan pada Dapodik.

Dapodik atau Data Pokok Pendidikan merupakan basis data yang dibangun oleh Kemendikbudristek yang memuat semua aspek dalam satuan Pendidikan. Pengumpulan data dilakukan melalui aplikasi Dapo dikdasmen yang menghubungkan langsung antara sekolah dengan server pusat. Dapodik telah menjadi satu-satunya acuan data yang digunakan Kemendikbudristek dalam setiap kebijakan-kebijakannya baik yang terkait dengan penyaluran BOS, BOP, Penyaluran Tunjangan Guru, Program Indonesia Pintar, Asesmen Nasional, Akreditasi Sekolah dan program bantuan sekolah dan kebijakan lainnya mengacu pada data yang dikirim oleh operator sekolah.

Ada 3 parameter yang digunakan untuk menentukan nilai rapor dapodik yaitu akurat, mutakhir dan berkelanjutan.
Parameter akurat menunjukkan bahwa data sudah terisi dengan wajar dan benar yang dikelompokkan dalam 5 kategori yakni identitas sekolah, Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), Peserta Didik (PD) , Rombongan Belajar (Rombel) dan Sarana Prasarana.
Parameter berkelanjutan menunjukkan bahwa sekolah melakukan sinkronisasj dapodik berturut-turut selama 4 semester terakhir. Sedangkan mutakhir diindikasikan dengan pembaharuan terhadap indikator PTK, Peserta Didik, Rombel dan Sarpraa pada semester berjalan.
Berdasarkan rekap data Dapodik Provinsi NTB tanggal 1 Desember 2022, progres sinkronisasi dapodik Provinsi NTB mencapai 97% dan berada di peringkat 9 Nasional.

Dari 10 kabupaten/kota yang ada di Provinsi NTB, Kota Bima mencapai progres sinkron dapodik 100%. Sedangkan nilai rapor dapodik Provinsi NTB per 1 Desember 2022 mencapai 94,88%, nilai ini belum mencapai standar yaitu 95,4%.

Tujuan dari kegiatan ini diantaranya (1) Melakukan evaluasi terhadap kualitas data dapodik di tiap Kabupaten/Kota; (2) Teridentifikasinya permasalahan yang dihadapi oleh satuan Pendidikan dalam pengisian data dapodik serta solusi yang digunakan. (y)