Perangkat Ajar pada platform Merdeka Mengajar berisi kumpulan perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka yang dapat digunakan guru untuk mencari referensi atau inspirasi materi pengajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan muridnya. Perangkat ajar bisa berupa bahan ajar, modul ajar/RPP+, modul projek, atau buku teks

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima dalam hal ini di wakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima di dampingi oleh Kepala Bidang Dikdas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima menghadiri Kegiatan Bimtek Menyusun Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka Belajar Dan Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar yang bertempat di Sdn 22 Jatibaru Kota Bima pagi tadi pukul 08.30 wita sampai dengan selesai.

Kegiatan tersebut di buka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima Bapak  Taufikrahman, S.Pd,M.AP dan dalam sambutannya beliau menegaskan bahwa sekolah wajib memperbaharui perangjat ajar kurikulum sekolah masing-masing sesuai dengan instruksi dari Direktorat Kemendikbudristek. R.I tentang adanya  Penyusunan Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka Belajar dan Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar seperti yang di selenggarakan pada hari ini ucapnya,  komunikasi yang baik dan kerja sama antar Sekolah dan Dinas harus terus terjalin agar tidak ada mis komunikasi dalam penyusunan kurikulum merdeka belajar tambahnya.

- Kepala Bidang Dikdas Muhammad Humaidin, M.Pd selaku Narasumber Platform Merdeka Mengajar (PMM) menerangkan pentingnya inovasi dan kompetensi dalam penyusunan Platform Merdeka Belajar yaitu yang merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya.

- Ibu Vivi Sumanti, S.Pd dari Pengawas Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima menjadi Pemateri dalam Pembahasan Penyusunan Perangkat Ajar  

Kegiatan tersebut di hadiri oleh seluruh Guru dari SDN 22 Jatibaru Kota Bima. (yn)