Guru adalah pilihanku meskipun bukan yang pertama. Oleh: Asikin, S.Pd.SD (Guru Penggerak Angkatan 3 Kemdikbudristek R.I) SDN 2 Suntu Kota Bima.
Menjadi guru awalnya merupakan bukan yang pertama bagi saya mengingat semenjak duduk dibangku sekolah guru bukanlah cita cita utama yang saya impikan namun perjalan kehidupan itu tidak seorangpun tahu karena Rencana Tuhan yang maha esa adalah yang mengatur segala apa yang terbaik untuk Umatnya.
Sejak menamatkan Sekolah Menengah Atas Tahun 2022, sebagai pemuda yang masa itu memiliki jiwa dan semangat yang luar biasa tentu rata rata laki laki ingin menjadi Abdi Negara dibidang Militer namun setelah beberapa kali mencoba selalu gagal dan gagal untuk menuju tahap seleksi lanjutan berulang kali mencoba namun rejeki belum untuk saya, sayapun masih menaruh harapan untuk seleksi selanjutnya namun selalu gagal, sayapun kembali ke Kota Bima, dalam situasi dan hati yang masih kecewa tahun 2003 hingga 2004 saya menjajaki aktifitas baru sebagai tukang Ojek di Kota Bima dengan Nomor Helem 58 yang tergabung Ojek Merpati Bima dan selama menjadi ojek banyak pelajaran yang saya ambil dan petik dimana harus benar benar sabar dalam mengantri serta mengantar penumpang untuk wilayah Kota Bima bahkan yang terjauh pernah mengantar sampai Wilayah Lere Kabupaten Bima NTB.
Karena memiliki suatu pengalaman bidang teknologi sesuai Artikel Sebelumnya yaitu Komputer Tahun 2004 melamar jadi Tenaga Administrasi pada Dinas Dikbud Kota Bima dan Alhamdulillah di terima dengan tugas pertama yaitu pengalaman Ojek dan mengetahu seluruh wilayah Kota Bima maka dalam setiap kegiatan saya selalu setia menghantarkan surat keliling sekolah sekolah yang ada di Kota Bima mulai dari TK, SMP,SMA dan SMK. Pekerjaan yang luar biasa dari Ojek hingga ngantar Surat Dinas.
Semenjak Kerja di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima saya melihat sebuah peluang besar bagi saya untuk merubah pilihan saya yang semula hanya ingin menjadi Aparat Militer untuk menjadi Abdi Negara sebagai pahlawan Insan Cendikia maka saya tertarik untuk mengikuti Program Pendidikan D2 PGSD yang kebetulan saat ini di kelola langsung Oleh Dinas Dikbud Kota Bima dibawah penanggung jawab Almarhum bapak Arif Buyung Nasution, S.Sos hingga saya tamat di Tahun 2008 ( terimak kasi dan Alfatiha untuk Almarhum), semenjak tamat D2 saya giat mengikuti seleksi CPNSD Kota Bima namun selalu gagal karena memang belum takdir bahkan dalam pendataan Honorer K1 maupun K2 saya tidak terkafer namun tidak menyurutkan saya untuk tetap ikhlas dalam bekerja.
Tahun 2006 saya ikut seleksi mahasiswa D3 TKJ yang dibiayai oleh Kemdikbud dan Alhamdulillah saya lulus sebagai salah satu mahasiswa setelah seleksi ketat yang di Laksanakan di Aula handayani Dinas Dikbud Provinsi NTB dalam kegiatan perkuliahan saya mengikuti dengan baik namun tidak selesai karena saya harus sambil bekerja dan bolak balik Bima Mataram yang dimana mebutuhkan dana dan Biaya yang tidak cukup sedikit dan saya putuskan kembali ke Kota Bima untuk bekerja dan melanjutkan Kuliah S1 PGSD pada Universitas terbuka UPBJJ Mataram hingga baru bisa Tamat tahun 2012.
Tahun 2010 Pemerintah Kota Bima membuka Penerimaan CPNSD Formasi Umum Guru SD sebanyak 24 Orang Alhamdulillah saya Lulus dan Tahun 2011 dengan Ijazah D2 PGSD menerima SK CPNSD dan ditempatkan di SDN 69 Kabanta Kota Bima salah satu sekolah Puncak yang luar biasa pada masa itu bagaimana kondisi medan melewati jalan bebatuan di tengah hutan yang rindang ( kini sudah beralih jadi Ladang Jagung).
Pertama kali menuju SDN 69 Kabanta Kota Bima sepanjang perjalanan air mata mengiringi dan menemani kesedihan ternyata beginilah nasib dan perasaan teman teman guru yang sebelumnya bertahun tahun mengajar di Kabanta dengan melewati jalan bebatuan dan licin.
Setelah setahun mengajar diKabanta dengan melihat kondisi dan keadaan bangunan yang saat itu sangat memprihatnkan saya mengajukan kepala Sekolah bapak Muhtar, A.Ma.Pd membuat suatu terobosan dengan mengajukan permohona kepada Dinas Dikbud Kota Bima untuk mendapatkan bantuan Rehabilitasi serta bangun baru perpustakaan karena kondidi gedung yang sudah wajib untuk di rehab dan Alhamdulillah SDN 69 Kabanta Kota Bima mendapatkan Dana bangun baru Perpustakaan dan Rehabilitasi Gedung Sekolah.
Hati saya sebagai guru tidak tenang melihat kondisi anak anak di usia TK sudah masuk SD karena di Tinggal orang tua yang pergi ke Ladang dan Tahun 2012 saya berkonsultasi dengan Dinas Dikbudkota Bima Bidang PNFI yang saat itu denga Ibu Kepala Seksi Ibu Erot Sutianah, S.Pd untuk membangun sebuah Taman Kanak kanak dan Alhamdulillah di Berikan Ijin Operasional Taman Kanak kanak di Bawah Persatuan Dharmawanita Kota Bima dan Alhamdulillah Taman kanak kanak tersebut tetap berjalan dan berubah Menjadi Taman Kanak kanak Negeri 32 Kabanta Kota Bima.
Tahun 2014 tepatnya tanggal 28 Februari 2014 saya mendapatkan tugas baru dipindah tugaskan di salah satu sekolah dijantung Kota Bima yaitu SDN 2 Suntu Kota Bima, Semenjak di Tempatkan di SDN 2 Suntu Kota Bima tanggal 28 Februari 2014 saya sebagai guru baru selalu ditempat tugaskan diberbagai jenjang Kelas hingga tahun 2018 saya diberikan kepercayaan untuk Mengajar di kelas 4B dan Alhamdulillah menambah pengalaman saya sebagai guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran selama mengajar berbagai upaya yang saya lakukan agar dalam proses pembelajaran anak anak tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran seperti melakukan kegiatan pembelajaran tidak hanya metode ceramah tetapi juga saya tampilkan Video pembelajaran yang menarik sehingga anak anak lebih semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Tahun pelajaran 2019-2020 saya mendapatkan lagi tugas baru sebagai guru kelas 5B tentu sebagai guru harus siap untuk ditempatkan dikelas mana saja yang penting kita mampu untuk menyesuaikan diri dan mampu memberikan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak dan Alhamdulillah apa yang saya terapkan di kelas 4 selalu saya tingkatkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas 5 berbagai kegiatan yang saya lakukan sehingga anak anak bisa senang dalam kegiatan pembelajaran kemudian kita belajar yang menyenangkan tidak hanya belajar dalam ruangan tapi juga belajar di luar ruangan atau dengan mengunjungi lingkungan sekitar dan itu semua merupakan cara dalam meningkatkan Motifasi anak dalam kegiatan pembelajaran
2020-2021 dan 2021-2022
Tahun Pelajaran 2020-2021 saya masih dberikan kepercayaan untuk megajar di kelas 5B dan selama mengajar apa yang saya lakukan pada Tahun Pembelajaran sebelumnya selalu saya terapkan dan tingkatkan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas saya sehingga anak anak sangat antusias untuk megikuti pembelajaran.
Ada sedikit perbedaan seperti tahun tahun pembelajaran sebelumnya karena masih Pandemic Covid 19 kegiatan pembelajaran kita lakukan tidak bisa sepenuhya dengan tatap muka melainkan saya menggunakan Aplikasi Hp dan Google Meet dengan cara membuat materi pada PPT kemudian mengirimkan atau menampilkan Video pembelajaran saat Googleemeet berlangsung sehingga dapat membuka pembelajaran dari rumah hal ini tidak menurunkan minat anak anak untuk belajar walau dalam masa Pandemic Covid 19.
Pada Tahun Pelajaran 2021-2022 saya masih diberikan kepercayaan untuk mengajar di Kelas 5 dan Alhamdulillah kegiatan tatap muka sudah mulai di terapkan meskiput pembelajarannya dengan sistim terbatas hal ini tidak menurunkan semangat saya sebagai guru untuk terus melakukan upaya agar anak anak menambah semangat dalam kegiatan pembelajaran yaitu melakukan kembali kegiatan pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam kelas tapi juga di luar ruang kelas dengan mengunjungi berbagai sumber belajar seperti menuju tempat tempat sejarah kebudayaan Yaitu Istana kesultanan Bima.
Seiring perjanan waktu dengan adanya Program pemerintah Tentang Guru penggerak Tahun 2021 sebagai guru yang ingin terus meningkatkan kemampuan dalam pengembangan diri saya bersama teman teman mengikuti seleksi Calon Guru penggerak dan Alhamdulillah lolos sebagai Calon guru penggerak Angkatan 3 Kemdikbudristek Republik Indonesia.
Bangga dan Luar biasa saat yang bersamaanpun saya mendapatkan suatu kejutan besar yaitu adanya pengumuman peserta Diklat PPG Dalam Jabatan Angatan ke 4 Tahun 2021 diampuh pada Universitas Negeri Maang dan yang luar biasa sekali adalah bagaimana seorang guru mampu membagi waktu dalam 2 Diklat sekaligus yang dilaksanakan pada saat yang sama (PPGG dalam Jabatan dimuai Bulan Juli - Desember 2021 sementara Guru Penggerak Berakhir Bulan Agustus 202 berakhir Juni 2022) Dimana tugas dan tanggung jawab saat diklat harus mampu di selesaikan dalam tempo yang sudah di tetapkan sesuai Jadwal.
Berkat kesabaran dan kegigihan serta tanggung jawab yang penuh Alhamdulillah kedua Program Pemerintah melalui Kemdikbudristek Republik Indonesia saya dinyatakan Lulus dengan Predikat Amat Baik (Prestasi yang luar Biasa bagi saya sebagai guru meskipu guru bukan pilihan yang pertama) dan tepat pada 17 Agustus 2022 sebagai guru saya mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Dikbud Kota Bima dibawah Komdao Kabid Dikdas yang Energik dan Luar Biasa saya mendapatkan Predikat sebagai Guru Penggerak berprestasi Kota Bima Tahun 2022.
Tajun Pelajaran 2022-2023
Mengingat di SDN 2 Suntu Kota Bima ada beberapa Orang guru yang memasuki masa Pensiun dan terutama guru kelas rendah maka karena saya termasuk salah satu guru yang sudah mendapatkan sertifikat Guru penggerak Angkatan 3 Kemdikbudristek Republik Indonesia maka kepala sekolah menugaskan saya sebagai guru kelas 2 di Tahun pelajaran 2022-2023 dengan harapan apa yang sudah dapatkan di kegiatan Diklat guru penggerak dapat menerapkan dan dapat memahami proses pembelajaran di kelas Rendah dalam memenuhi kebutuhan anak tentu sangat membuat saya sangat bahagia dan bangga karena sudah diberikan kepercayaan oleh kepala sekolah dalam mengajar anak anak dengan penuh semangat.
Di Hari Guru ke 77 Tahun ini saya sengaja mengangkat artikel ini agar dijadikan catatan pribadiuntuk saya sebagai motofasi untuk saya untuk menjalankan tugas gur karena kita ketahui bahwa pendidikan dimaknai sebagai suatu proses pembelajaran pengetahuan, kemampuan mengolah rasa, karakter serta keterampilan yang dilihat dari kebiasaan setiap orang, yang menjadi dasar pembentukan jati diri seorang.Pendidikan menjadi tolak ukur keberhasilan suatu bangsa, Sebagai ujung tombak pendidikan guru memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan, dimana guru menjadi poros utama dalam berjalan atau tidaknya pembelajaran secara sistematis dan terstruktur. Guru yang berkualitas serta profesional diyakini mampu menciptakan generasi bangsa yang bermutu dan bermartabat serta mampu menghadapi persaingan Global menjadi generasi Emas di tahun 2045.
Guru menjadi pelaku utama yang harus kreatif sehingga siswanya kreatif. Guru harus terampil sehingga siswanya terampil. Setiap guru harus mampu memahami dan melihat kebutuhan Siswa sesuai dengan Kodrat Zaman,
Guru adalah ujungtombak pendidikan, juga ujung tombak kemajuan sebuah bangsa guru yang senantiasa dari keinginannya sendiri untuk selalu belajar sepanang hayat, memiliki Inovasi kemajuan belajar dari berbagai sumber sepert Arikel sebelumnya Belajar tanpa Membenani orang lain, memiliki keinginan keluar dari Zona Nyaman menjadi salah satu motor kemajuan pendidkan Indonesia. Dimulai dari kelas kelas,kemudian ditularkan atau pengimbasan pada guru lain, kemudian menularkan Inovasi, Kreativitas yang di miliki samoai jenjang yang paling tinggi.Sehingga ketika guru telah mampu menjadi mentor yang baik bagi siwanya dengan memahami kebutuhan siswa (Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi) dan mampu bersinergi dengan lingkungannya, maka ia sudag menjadi ujung tombak kemajuan pendidikan yang mampu memberikan sumbangsihg bagi kemajuan bangsa.
Selamat hari Guru Nasional ke 77 Tahun dan Selamat Hari Persatuan Guru Indonesia (PGRI) 25 November 2022.
Terima kasih Kepada Orang tua sebagai guru terbaik sepanjangang masa, Ibu dan baak guruku SD, SMP dan SMA hingga perguruan Tinggi karena beliau beliaulah hingga ku menjadi guru.
Guru Bangkit Pulihkan Pendidikan
Indonesia Kuat-Indonesia Maju.
Tetap semangat menjadi guru sebagai Agen Perubahan di Abad 21
Menjadi guru yang dicintai ketika ada
Dirindukan ketika tak ada
Dikenang ketika Tiada
Tingkatkan Kolaborasi antar seluruh Stekholder terutama kita yang ada di satuan pendidikan baik sesama guru, tenaga kependidikan, Komite orang tua murid serta menjalin komitmen dalam Upaya meningatkan Kualitasi Pendidikan.
Tergerak, bergerak dan menggerakan
#Salam Merdeka Belajar
#Cerdas Religius dan Berbudaya
#L*ng1
# GP.Asikin, S.Pd.SD
(yn)