Balai Guru Penggerak Provinsi NTB melaksanakan kegiatan Refleksi Narasumber Berbagi Praktik Baik bagi Kepala Sekolah dan Guru Program Sekolah Penggerak Angkatan I, kegiatan sedianya akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada Sabtu dan Minggu tanggal 12 dan 13 November 2022 di Ruang Pertemuan Hotel Mutmainnah Kota Bima.

Perwakilan BGP Prov. NTB Rizki Rachmadaniar, M.Pd. mengatakan bahwa kegiatan Refleksi dilakukan di 2 Kabupaten dan Kota yaitu Kabupaten Lombok Timur dan Kota Bima sebagai Sekolah Penggerak Angkatan I.

Peserta adalah para Kepala Sekolah dan Guru yang telah memiliki praktek baik Implementasi Kurikulum Merdeka di Satuan Pendidikannya. Dengan pengalaman praktik baik dalam penerapannya mereka berbagi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan praktis yang dihadapi satuan Pendidikan yang akan menerapkan Kurikulum Merdeka.
Tujuan kegiatan adalah (1) Mengidentifikasi hal-hal yang sudah dilakukan dalam pelaksanaan berbagi praktik baik untuk dapat diambil pembelajaran; (2) Memberikan wawasan baru (insight) untuk dapat melakukan yang lebihh baik; (3) Mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi narasumber; dan (4) Menghasilkan rencana tindak lanjut.

Sedangkan Cabang Dinas Dikbud Kab/Kota Bima, Dr. Salahuddin, M. Pd yang turut hadir pada kegiatan tersebut mengatakan ada perubahan paradigma yang terjadi, ada sebagian guru yang masih bertahan dan nyaman dengan kondisi lama dan tak mau mengupdate transformasi pendidikan. Ini menjadi tugas bersama bagi para pendidik untuk implementasi praktik baik di sekolah masing-masing dan mengimbaskan ke sekolah lain sehingga bisa melahirkan tunas-tunas baru untuk tergerak bergerak dan menggerakkan. Guru harus selalu bergerak berbagi dan peduli demi terwujudnya pendidikan di Kota Bima yang lebih baik.

Kadis Dikbud dalam sambutannya menyampaikan Apresiasi kepada Cabang Dinas Dikbud yang telah memberikan semangat dan motivasi bagi peserta khususnya dan pendidik pada umumnya.
PSP sudah berjalan 2 tahun, kita sama-sama berjuang di dunia pendidikan. Dunia Pendidikan itu dunia yg sangat asyik, apalagi ada kebijakan-kebijakan yang mendukung transformasi pendidikan. Dan hari ini kita memasuki "rest area" refleksi praktek baik. Hari ini dan besok adalah ajang gelar karya inovasi yg menjadi andalan masing-masing satuan pendidikan. Ini diibaratkan kendaraan yang kita rakit untuk mempercepat proses belajar, sudah sejauh mana dampak yang dihasilkan dalam rangka menuju terminal akhir yakni Peningkatan Mutu Pendidikan. (y)