Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi NTB Tahun 2022.

Kamis, 09 November 2022
Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat menyelenggarakan kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tahun 2022 di Hotel Lombok Raya, Mataram, 7-9 November 2022 pembukaan dihadiri Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Gubernur Provinsi NTB yang diwakili Kepala Dinas Pendidikandan Kebudayaan Provinsi NTB, dan sejumlah tamu undangan lainnya. Dalam sambutanya Kepala Kantor Bahasa NTB, menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program pelindungan bahasa daerah dengan tujuan untuk menghidupkan atau menggiatkan kembali Bahasa Daerah, karena terdapat kekhawatiran para generasi muda mulai meninggalkan penggunaan Bahasa Daerah sebagai Bahasa Ibu sehari-hari di tengah masyarakat.
Dalam rangka melindungi bahasa dan sastra daerah yang ada di provinsi NTB, Kantor Bahasa Provinsi NTB melaksanakan program revitalisasi tiga bahasa daerah, yakni bahasa Sasak, Samawa, dan Mbojo.
Dalam rangka penyusunan model pembelajaran bahasa daerah tentu saja Kantor Bahasa NTB melibatkan pemerintah daerah, sastrawan, budayawan, dosen, guru, dan pegiat bahasa/pegiat sastra. Pelatihan Guru Master untuk para guru master yang akan melakukan diseminasi kepada para guru atau pengajar bahasa daerah yang ada di setiap kabupaten atau kota masing-masing.
Melalui kegiatan ini diharapkan Para penutur muda akan menjadi penutur aktif bahasa daerah dan mempelajari bahasa daerah dengan penuh sukacita melalui media yang mereka sukai, dan penutur jati dapat menjaga kelangsungan hidup bahasa dan sastra daerah; menciptakan ruang kreativitas dan kemerdekaan bagi para penutur bahasa daerah untuk mempertahankan bahasanya; dan menemukan fungsi dan rumah baru dari sebuah bahasa dan saatra daerah di NTB.
Kegaltan FTBI ini di buka secara resmi oleh Gubernur Provinsi NTB yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd. Pada ajang kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Provinsi kali ini Kota Bima mengutus siswa-siswi jenjang SD, SMP pada semua jenis lomba dengan di wakili oleh dua orang siswa pada masing masing mata lomba yaitu siswa-siswi yang meraih juara 1 & 2 pada ajang FTBI tingkat Kota Bima.
Berikut daftar Nama-nama pemenang pada ajang Festival Tunas Bahasa Ibu bahasa Ibu dengan rumipun Bahasa Mbojo.

A. Menulis Aksara Mbojo Tingkat SD

Pemenang:
1. Fatimah Azzahra SDN 56 Tolobali
Kota Bima
2. Azkiya Karimah SD Integral
Luqman Al Hakim Salama Kota Bima
3. Sharah Bayyani SDN 7 Woja

B. Menulis Aksara Mbojo Tingkat SMP

Pemenang :
1. Amelia Ramdani SMPN 4 Kota
Bima
2. Talita Mutia Ataya SMPN 1 Dompu
3. Ayu Enzelina SMPN 4 Woha

C. Bercerita Bahasa Mbojo Tingkat SD

Pemenang:
1. Mindiyatul Nadiran SDN 29 Kota
Bima
2. Nurjihanah SDN Inp. Nggeru Bolo
3. Ayatul Husna SDN 16 Dompu

D. Bercerita Bahasa Mbojo Tingkat SMP

Pemenang:
1. Surasdin dari SMPN 3 Woha- Bima
2. Delfiana Anggraini SMPN 1 Dompu
3. Fera Aulia Putri SMPN 1 Dompu

E. Komedi Tunggal Bahasa Mbojo TK SD

Pemenang:
1. Aura Kasih Berlian SDN 1 Dompu
2. Rangga Al Junayd SDIT Al Azzam Bolo

F. Komedi Tunggal Bahasa Mbojo Tk SMP

Pemenang :
1. Laskar Lidia Putri SMPN 12 Kota Bima
2. Vanessia Cyrilla Alverina SMPN 1
Dompu
3. Yuni Sara SMPN 2 Wawo

G. Lomba Patu Cambe Tingkat SD

Pemenang :
1. Tim SDN 5 Sila Kab. Bima
2. Tim SDN 2 Karitawa Dompu
3. Tim SDN 16 Dompu

H. Pidato Bahasa Mbojo Tingkat SMP

Pemenang:
1. Muhammad Ikhsan SMPN 1 Bolo
2. Rodita Chantika SMPN 4 Kota Bima
3. Nadine Chantika SMPN 1 Dompu

I. Membaca Puisi Bahasa Mbojo TK SD

Pemenang:
1. Miza Mahilah Ditya SDN 1 Dompu
2. Puput Tri Indriani SDN 3 Jatiwangi
Kobi
3. Naufa Arini Dzakirah SDIT Al Azzam
Bolo

J. Membaca Puisi Bahasa Mbojo TK SMP

Pemenang ;
1. Qonita Rizkia Anuillah SMPIT Al
Azzam Bolo
2. Khanza Raisya SMPN 1 Dompu
3 Eka Nurhayati SMPN 2 Wawo

Mataram, 9 November 2022

TIM JURI
1. Dr. Syukri ( Dosen UIN Mataram)
2. Munawar M. Pd (Dikbud Kota Bima)
3. Suaidin, M. Pd (SMPN 3 Woha)
4. Alan Malingi ( Musium Kab.Bima)
5. N. Marewo ( Penulis, Budayawan)

Tim Bidang Kebudayaan  (MW supasena)