Kegiatan Sosialisasi Monev (Monitoring Dan Evaluasi) Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (Dak) Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri/Swasta Se-Kota Bima Tahun Anggaran 2022

Rabu, 09 November 2022
Hari Ketiga Sosialisasi Pelaksanaan Dana Alokasi (DAK) Jenjang SMP Negeri/Swasta Se-Kota Bima yang sudah diresmikan langsung oleh Bapak Drs. Supratman, M.AP selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima sekaligus menutup kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Dana Alokasi (DAK) Jenjang SMP Negeri/Swasta Se-Kota Bima yang sudah berjalan selama 3 hari mulai Sosialisasi Dana DAK TK/PAUD, Sosialisasi Dana DAK Sekolah Dasar sampai dengan hari ini terakhir yaitu hari ketiga Sosialisai Dana DAK SMP Negeri/Swasta. Harapan beliau tetap sama dan dalam pemaparannya beliau menyampaikan beberapa hal dan peserta harus menggaris bawahi kembali beberapa point penting dalam isi sambutan beliau, jenjang SMP merupakan jenjang menengah yang artinya di atas jenjang Sekolah Dasar jadi Tata Kelola Penggunaan Dana Bantuan dan sejenisnya harus lebih baik dan unggul dari sekolah Dasar ataupun TK meskipun ada sedikit perbedaan tapi juknisnya dan payung tetap sama dalam naungan di bawah Kemendikbudristek Republik Indonesia.

Amanat dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima selalu menegaskan bahwa Kepala Sekolah mempunyai kewajiban untuk menata sekolah dengan baik agar KBM berjalan lancar dan Aman sesuai prosedur atau SOP yang sudah di berikan dan di jelaskan oleh Dinas Dikbud serta Kepala Sekolah sebagai Pimpinan bertanggung jawab penuh kepada semua Data yang akan di kirim ke Dinas dan pekerjaan operator Sekolah jangan langsung di Terima dan di kirim datanya minimal Kepala sekolah Cek kembali Data yang sudah di serahkan ke Dinas karena sekolah sekarang mainnya lapor kiri kanan ke media padahal sekolah tidak pandai dalam mengelola administrasi sekolah contoh DANA DAK. laporan dan lain-lain selalu di minta berkali2 baru diantar ke Dinas. harapan pak kadis kalau ada masalah terkait data atau staf yang pelayanannya kurang bagus dan sebagainya sekolah bisa bersurat langsung ke Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima agar staf atau bawahannya di bina jangan langsung main lapor ke media, harapan beliau bantuan Dana DAK agar bisa terus bertambah tiap tahunnya.

Kepala Bidang Dikdas Bapak Muhammad Humaidin, M.Pd mengingat kembali tentang Rapor Pendidikan sebagai acuan bagi Sekolah untuk menyusun suatu perencanaan. hari ketiga sosialisasi panitia dan peserta tetap semangat

Selanjutnya pemaparan materi yang disampaikan oleh Narasumber : 

1. Kasi Sarpras Dikdas Bapak Saiful Akbar, ST selaku PPK Dinas Dikbud menyampaikan secara rinci bagaimana prosedur penyelenggaraan Dana DAK untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri / swasta se-Kota Bima
2. Konsultan Perencanaan Dak yang menyampaikan paparan Pemuktahiran Data Sarana dan Prasarana Satuan Pendidikan mengenai Sosialisasi Pelaksanaan DAK.

Kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022 dihadiri oleh 70 Orang peserta yang berasal dari kepala sekolah dan Operator Sekolah yang berasal dari Sekolah Menengah  Pertama (SMP) Negeri/Swasta  se Kota Bima 

Kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022 bertujuan untuk melakukan sinkronisasi dan harmonisasi dengan Dinas Dikbud Kota Bima terhadap Satuan Pendidikan Terkait Indikator Mutu Pendidikan, Standar Pelayanan Minimal (SPM) terdiri dari : Akses warga negara untuk berpartisipasi dalam Pendidikan, Peningkatan hasil rata -rata kemampuan literasi dan numerasi siswa berdasarkan hasil Asesmen Nasional. Pemenuhan jumlah kualitas Pendidikan, tenaga kependidikan dan Sapras di Satuan Pendidikan

Tujuan dan hasil yang diharapkan dari adanya Kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022 ini adalah : Pemerintah daerah Kota Bima khusus Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Bima mendukung Anggaran, Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Layanan di bidang Pendidikan ( Indikator Mutu Pendidikan dan Standar Pelayanan Minimal ( SPM)). Di Satuan Pebdidikan masing2. semoga kedepannnya Dana Alokasi Khusus (DAK) bisa bertambah untuk Kota Bima. (yn)