Siswa SMPN 14 Kota Bima menjadi Duta Kota Bima FTBI Tingkat Propinsi NTB Tahun 2022

SMPN 14 Kota Bima merupakan salah satu SMP Negeri di Kota Bima, dan Juga Sudah Di tetapkan Sebagai Salah satu Sekolah Penggerak Angkatan 2 oleh Kemendikbudristek, kegiatan kegiatan terus di lakukan disekolah untuk mendukung Maju dan Prestasi SMPN 14 Kota Bima tersebut, di bawah kepemimpinan kepsek Inovatif Bapak Fris wahyudin M, Si. sudah Banyak prestasi yang diraih dan tidak Kala hebatnya dengan sekolah lainya di Kota Bima, pada Kesempatan ini Siswa SMPN 14 Kota Bima menjadi Duta Kota Bima Meraih juara 1 Lomba Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Kota Bima tahun 2022 beberapa hari yang lalu, mengantarkan Fitriatun Ramadhani yang merupakan salahsatu siswa terbaik SMPN 14 Kota Bima yang berasal dari Kelurahan Rabadompu Timur. Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) merupakan media apresiasi kepada peserta revitalisasi bahasa daerah. Kegiatan FTBI di NTB dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Kota/Kabupaten sampai tingkat Provinsi NTB. Kegiatan di tingkat NTB diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi NTB.

Prestasi yang diraih tersebut tidak terlepas dari dukungan Kepala Sekolah dan Bapak/Ibu guru Pembinannya. Kami sadar akan input siswa kami yang rata-rata sangat rendah, namun itu justru kami jadikan kekuatan (strength) untuk terus melakukan berbagai cara agar siswa-siswa kami ini dapat berdiri sejajar dengan sekolah-sekolah lainnya sehingga melahirkan anak-anak yang tidak hanya berprestasi tetapi juga berkarakter.

Bagi saya mereka adalah ibarat Mutiara di dalam Lumpur. Perlu perjuangan dan kesabaran untuk mendapatkan mutiara-mutiara itu. Dan alhamdulillah atas izin Allah SWT, kami telah buktikan itu. Ini adalah baru awal, prestasi-prestasi lainnya sedang menanti di depan mata. Untuk itu dibutuhkan komitmen yang kuat dari seorang leadership dalam hal ini Kepala Sekolah. Saya optimis dan tetap berdo'a kepada Yang Maha Kuasa, siswa kami nanti akan mendapatkan hasil yang terbaik serta meraih Juara 1 untuk kategori lomba Standup Commedy (cerita lucu berbahasa Bima) di tingkat Provinsi. Dengan label Sekolah Penggerak, mau tidak mau kami harus terus bergerak, dan menjadi katalisator bagi sekolah-sekolah lainnya. Prinsip kami, sekolah lain bisa kenapa kami tidak bisa!... (MH)