Dinas Dikbud Kota Bima, Menyalurkan Bantuan TIK DAK 2022 Pada SD dan SMP
Serah terima peralatan TIK DAK TA 2022 Oleh Kadis Dikbud, Kabid Dikdas, dan Kasi Sarpras di SDN 24 Rabangodu Utara Kota Bima
Pemerintah kota Bima melalui Dinas Pendidikan dan kebudayaan kota Bima Menyerahkan Peralatan TIK DAK 2022, pada 32 Sekolah Dasar dan 2 SMP. Jumlah peralatan TIK terdiri dari 15 unit Acer Crommbook, 1unit proyektor, dan 1 unit Perangkat router.
Pada kesempatan ini kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Bima Drs. H. Supratman, M. AP menyerahkan secara simbolis kepada Kepala SDN 24 Rabangodu kota Bima. Mohon di Gunakan untuk Kegiatan KBM untuk meningkatkan Mutu pendidikan, ujar Kadis Dikbud
Tujuan program ini Dalam rangka menyiapkan sekolah memasuki era revolusi industri 4.0 serta memenuhi Nawa Cita ketiga, yakni "Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah dan kelurahan dalam Kerangka Negara Kesatuan”, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengembangkan program Digitalisasi Sekolah” ungkap Kepala Dinas Dikbud Kota Bima.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Dikdas Dikbud, Muhammmad Humaidin, S. Pd, M. Pd bahwa Program Digitalisasi Sekolah merupakan terobosan baru yang memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mempermudah proses belajar mengajar.
“Guru dan siswa makin mudah mengakses bahan ajar. Guru, siswa kepala sekolah dan unsur pendidikan juga bisa mengaksesnya. Selain itu, komunitas guru bisa bekerja sama membuat materi bahan ajar digital, membuat tes ujian harian secara bersama-sama, baik di luar jaringan atau offline maupun dalam jaringan atau online,” ungkap Humaidin.
Lanjutnya, Program digitalisasi sekolah yang diluncurkan KemendikbudRistek, tidak akan menghilangkan proses pembelajaran dengan tatap muka.
“Pembelajaran dengan tatap muka antara guru dan siswa di kelas tetap penting dan tidak tergantikan, dan akan diperkaya dengan konten-konten digital” urainya.
Humaidin Tegaskan bahwa digulirkannya platform digital ini bukan berarti proses belajar konvensional tidak berlaku, tetapi tetap penting. Karena tatap muka antara siswa dengan guru masih menjadi cara yang paling baik.
“Cara yang paling tepat untuk mendidik anak terutama dalam rangka membentuk karakter siswa,” Ungkap Humaidin.
Pada Kesempatan ini, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML) memberikan ucapan terimakasih pada pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima yang begitu fokus memberikan pelayanan terbaik untuk para siswa di Kota Bima.
“Peranan para Guru sangat signifikan dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa” ungkap Walikota HML saat di wawancara Tim Publikasi Dikbud, Senin 12 September 2022.
Walikota HML sampaikan bahwa menghadapi kencangnya Era Digitalisasi sehingga Pemkot Bima sudah lama membangun Command Center sebagai bentuk kesiapan Pemkot dalam soal Digitalisasi.
“Justru saya pikir Dunia Digitalisasi menyerbu segala lini kehidupan, termasuk Digitalisasi Kegiatan Belajar Mengajar siswa sehingga saya siapkan perangkat Command Centernya” ungkap Walikota HML. (MH)