Kota Bima, 16 Oktober 2025 — Fungsional Kurikulum Dikdas Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, Endang Kurniawan, M.K.Pd, mewakili pimpinan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Satuan Pendidikan Aman Bencana yang berlangsung di SMK Negeri 3 Kota Bima, Kamis (16/10).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan di lingkungan sekolah terhadap potensi bencana. Ia berpesan agar peserta mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh hingga selesai, serta mengimbaskan pengetahuan yang diperoleh kepada seluruh warga sekolah.

“Kami berharap setiap sekolah dapat menyusun dan memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang benar. Dengan demikian, apabila terjadi bencana, sekolah sudah siap dan mampu bertindak cepat sesuai prosedur,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.

Adapun narasumber dalam kegiatan ini berasal dari Forum BPBD Kota Bima dan Dinas Dikpora Kota Bima, yang menyampaikan materi tentang mitigasi bencana, langkah tanggap darurat, serta upaya pemulihan pascabencana di lingkungan pendidikan.

Kegiatan diikuti oleh 40 peserta yang merupakan utusan dari berbagai satuan pendidikan di Kota Bima. Tujuan dari Bimtek ini adalah untuk meningkatkan pemahaman sekolah dalam menghadapi pra-bencana, saat bencana, dan pascabencana, sesuai dengan pedoman Permendikbud Nomor 33 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana.

Dalam kesempatan tersebut, Endang Kurniawan, M.K.Pd menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, kesiapsiagaan bencana di sekolah merupakan hal penting yang perlu dibangun secara berkelanjutan.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap setiap sekolah dapat membangun budaya sadar bencana dan memiliki sistem tanggap darurat yang terstruktur. Dengan begitu, keselamatan warga sekolah dapat lebih terjamin,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh satuan pendidikan di Kota Bima dapat menjadi lingkungan belajar yang aman, tangguh, dan siap menghadapi potensi bencana, sekaligus menumbuhkan kesadaran bersama dalam menciptakan sekolah yang peduli dan sigap terhadap bencana.