Geliat Catur NTB: 164 Atlet Bersaing di Kejurprov Catur NTB 2025 ke XXII, Asa Baru di Bawah Kepemimpinan Anyar

Dinas Dikpora Kota Bima. Selasa, 29 Juli 2025
Genderang pertarungan adu strategi di atas papan 64 kotak resmi ditabuh. Sebanyak 164 pecatur dari berbagai penjuru Nusa Tenggara Barat (NTB) berkumpul di Kota Bima untuk bersaing dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur NTB yang dibuka secara resmi di Kantor Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Dikpora Kota Bima pada Senin pagi, 28 Juli 2025.
Acara yang akan berlangsung hingga 1 Agustus 2025 ini menjadi ajang pembuktian sekaligus panggung harapan bagi para atlet catur NTB untuk mengukir prestasi dan menaikkan peringkat mereka. Kejuaraan ini terasa istimewa dengan hadirnya semangat dan kepemimpinan baru di tubuh Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) NTB.
Seremoni pembukaan yang berlangsung khidmat dibuka secara resmi oleh Asisten 3 Sekretariat Daerah Kota Bima, Drs. H. M. Sholeh. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kejuaraan ini sebagai wadah untuk menyalurkan bakat dan meningkatkan kualitas atlet catur di Bumi Gora.
Tampak hadir dalam acara tersebut jajaran tokoh penting yang menunjukkan dukungan penuh terhadap kemajuan olahraga catur di NTB. Di antaranya adalah Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Percasi NTB yang baru, Dr. Raihan Anwar, yang kehadirannya menandai era baru bagi organisasi. Turut hadir pula anggota DPRD Lombok Tengah Asli Bima, M. Ali , serta pengurus Percasi Kota Bima yang diwakili oleh Salahuddin Sangaji, dan jajaran pengurus KONI Kota Bima.
Kehadiran para Master Nasional (MN) dan Grand Master (GM) asal NTB, serta para master catur dari tingkat provinsi hingga kota, menambah gengsi turnamen dan menjadi motivasi tersendiri bagi 164 peserta yang terbagi dalam 16 kategori putra dan putri.
Kepala Dinas Dikpora Kota Bima di wakili oleh Jajaran Dinas Dikpora Kota Bima Pak Muhajirin dan Pak Mukti Aditia, S.Pd.M.Pd hadir dalam Ajang Tahunan Penuh Gengsi untuk Ukir Prestasi di SKB ini, (Senin pagi, 28 Juli 2025)
Ketua Pengprov Percasi NTB, Raihan Anwar, menjelaskan bahwa Kejurprov ini merupakan agenda tahunan yang krusial. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi tolok ukur prestasi, tetapi juga sebagai salah satu upaya utama untuk menumbuhkan minat dan bakat para atlet catur di seluruh NTB.
"Ini adalah salah satu usaha kita untuk menumbuhkan minat dan bakat atlet catur NTB. Selain sebagai ajang prestasi tahunan, kejuaraan ini sangat penting untuk meningkatkan level para atlet kita, dari tingkat daerah hingga nasional," ujar Raihan Anwar.
Ia menambahkan, frekuensi mengikuti turnamen resmi seperti Kejurprov akan berdampak langsung pada rating atau nilai para pemain. "Semakin sering ikut lomba, maka semakin tinggi rating pemain. Apalagi jika berhasil meraih juara," tegasnya. "Banyak pemain hebat kita yang sulit naik kelas karena minimnya poin elo rating yang mereka peroleh. Intinya, kalau nama besar mau bertahan, harus sering ikut bertanding di ajang resmi."
Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya Kejurprov sebagai kawah candradimuka bagi para pecatur NTB untuk tidak hanya mengasah kemampuan, tetapi juga untuk secara resmi meningkatkan peringkat mereka di level nasional, membuka jalan menuju kejuaraan yang lebih tinggi.
Sebagai penutup acara pembukaan, para hadirin disuguhi pertandingan eksebisi yang menarik. Pertandingan ini mempertemukan para pemain catur andalan provinsi dengan tokoh-tokoh yang hadir, menunjukkan keakraban dan dukungan penuh bagi para atlet yang akan berlaga.
Dengan semangat baru dan dukungan dari berbagai pihak, Kejurprov Catur NTB 2025 ke XXII di Kota Bima diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit unggul yang akan mengharumkan nama Nusa Tenggara Barat di kancah catur nasional dan bahkan internasional. Mata para pecinta catur kini tertuju pada bidak-bidak yang mulai bergerak, menanti lahirnya sang juara.
(TEAM WEB)