Kontingen Pencak Silat Kota Bima Berjaya di O2SN Provinsi, Siap Melaju ke Tingkat Nasional!

Dinas Dikpora Kota Bima. Rabu, 23 Juli 2025
Kabar gembira datang dari ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi. Kontingen pencak silat Kota Bima berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih medali di berbagai kategori. Keberhasilan ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi para atlet, namun juga bagi orang tua, pelatih, sekolah, serta Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima.
Di jenjang SD/MI putri, Shakira Nahda Rafanda dari SDN 11 Kota Bima berhasil mempersembahkan medali emas di kategori seni. Shakira menunjukkan performa luar biasa di final dengan meraih poin 9,89, mengungguli atlet dari Kota Mataram (9,86 poin – perak), Kabupaten Bima (9,85 poin – perunggu), dan Kabupaten Sumbawa (9,825 poin – posisi keempat).
Sementara itu, di jenjang SD/MI putra, Qaabidh Alby Al Ghifari dari SDN 45 Pane Kota Bima berhasil meraih medali perunggu dengan poin 9,88. Ia bersaing ketat dengan atlet dari Mataram (9,90 poin – emas), Kabupaten Sumbawa Barat (9,885 poin – perak), dan Kabupaten Sumbawa (9,865 poin – posisi keempat).
Prestasi tak kalah membanggakan juga datang dari jenjang SMP. Kota Bima berhasil menempatkan dua atlet yang masing-masing meraih medali perak. Mereka adalah Ghifar Al Hikmah dari MTsN 2 Kota Bima di kategori SMP putra, dan Alisa Ayatul Husna dari SMP Negeri 1 Kota Bima di kategori SMP putri. Ghifar meraih poin 9,915, hanya terpaut tipis dari atlet Kabupaten Sumbawa yang meraih emas (9,92 poin).
Tiket Menuju Nasional: Kebahagiaan Berlapis
Berdasarkan ketentuan lomba O2SN, peraih medali emas dan perak berhak melaju ke tingkat nasional. Oleh karena itu, Kota Bima dipastikan akan mengirimkan tiga atlet terbaiknya. Shakira Nahda Rafanda (SD putri) sebagai peraih emas, serta Ghifar Al Hikmah (SMP putra) dan Alisa Ayatul Husna (SMP putri) sebagai peraih perak, akan menjadi duta Kota Bima di kancah nasional.
Tak heran, pengumuman juara sontak disambut dengan keharuan dan kebanggaan, tidak hanya oleh peraih medali emas, tetapi juga oleh para peraih medali perak. Mereka merayakan kebahagiaan ini bersama orang tua, guru, pelatih, dan perwakilan Bidang Pemuda dan Olahraga (Pora) Dikpora Kota Bima.
Kepala Bidang Pora Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, Munawar M.Pd, mengungkapkan rasa harunya saat diwawancarai via WhatsApp. "Ekspresi kemenangan dari atlet sangat mengarukan karena ada sebagian yang baru memperoleh prestasi tingkat provinsi dan kemudian Insya Allah akan mengikuti level nasional," jelas Munawar. Ia menambahkan bahwa cabor pencak silat memang sudah menjadi langganan meraih prestasi di tingkat provinsi, baik di jenjang SD maupun SMP.
Munawar juga mengapresiasi dukungan luar biasa dari berbagai pihak. "Dukungan orang tua sangat tinggi karena hampir semua atlet didampingi orang tua meski mereka memakai anggaran sendiri baik transportasi maupun biaya logistik makan minum selama di Mataram dari hari Jumat (18 Juli) hingga Minggu (20 Juli 2025)," ujarnya. Ia menambahkan bahwa para atlet, terutama peraih perak, sangat senang karena meskipun tidak meraih emas, mereka tetap bisa berkesempatan berkompetisi di tingkat nasional. Dukungan dari pihak sekolah juga sangat membantu, di mana mereka bahkan menggunakan dana sekolah terlebih dahulu sebelum anggaran dinas cair.
Munawar tak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini, termasuk para pelatih yang sangat berperan, orang tua, pihak sekolah, maupun perguruan tempat siswa tersebut berlatih.
Evaluasi dan Harapan untuk Cabor Lain
Sayangnya, cabor karate belum berhasil membawa pulang medali di O2SN tahun ini. Munawar mengakui bahwa kualitas atlet karateka Kota Bima masih perlu ditingkatkan agar bisa bersaing. Meski demikian, ia tetap berterima kasih kepada para pelatih karateka Kota Bima dan perguruan (dojo) yang telah mengikutkan atletnya. "Perjuangan mereka sangat berarti untuk mengharumkan nama baik Kota Bima. Semoga ke depan dapat ditingkatkan lagi," harapnya.
Sementara itu, Staf Pora, Tauhid Lilakbar, yang juga diwawancarai via WhatsApp, mengabarkan bahwa orang tua siswa sangat senang dan berterima kasih kepada Dinas Dikpora atas fasilitasi kegiatan ini. "Orang tua siswa berdoa semoga kegiatan seperti ini tetap dilaksanakan walaupun terjadi efisiensi anggaran. Semoga pemerintah tetap mengusahakan anggaran setiap tahunnya baik tingkat kota hingga tingkat nasional," pungkas Tauhid, menyuarakan harapan agar pembinaan olahraga terus mendapatkan perhatian.
Keberhasilan kontingen pencak silat Kota Bima ini menjadi bukti nyata potensi besar yang dimiliki para pelajar daerah. Dukungan dan pembinaan yang berkelanjutan akan menjadi kunci untuk mengukir lebih banyak prestasi di masa depan. Selengkapnya tentang hasil Kejuaraan O2SN bisa di baca di https://dikpora.bimakota.go.id/web/detail-pengumuman/1860/sk-kejuraan-o2sn-tingkat-provinsi-ntb
(TEAM WEB)