KEGIATAN LANJUTAN LOKAKARYA PENGIMBASAN SEKOLAH PENGGERAK BAGI GURU NON PENGGERAK

KOTA BIMA. KAMIS, 21 NOVEMBER 2024

Kegiatan lanjutan Lokakarya pengimbasan sekolah penggerak bagi guru non penggerak yang dilaksanakan di SDN 24 Rabangodu Utara Kota Bima pada tanggal 20 November 2024.

Kegiatab dibuka langsung oleh Sekretaris Dikpora Kota Bima Bapak Muhammad Humaidin, M. Pd., dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Program sekolah penggerak bagi sekolah non penggerak Program Sekolah Penggerak adalah inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang bertujuan untuk menggerakkan transformasi pendidikan di seluruh Indonesia.

Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi sekolah yang terlibat sebagai sekolah penggerak, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi sekolah non-penggerak. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh sekolah non-penggerak dari adanya Program Sekolah Penggerak

Akses ke Model Pembelajaran yang Lebih Baik Sekolah non-penggerak dapat memanfaatkan model-model pembelajaran yang diterapkan di sekolah penggerak. Misalnya, pendekatan berbasis kompetensi, penguatan karakter siswa, serta pembelajaran yang berfokus pada pengembangan potensi peserta didik secara holistik.

Pelatihan dan Pengembangan. Guru Program Sekolah Penggerak sering kali melibatkan pelatihan dan peningkatan kompetensi bagi guru. Sekolah non-penggerak dapat belajar dari pengalaman dan materi pelatihan yang digunakan di sekolah penggerak, dan dalam beberapa kasus dapat mengadopsi metode yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas pengajaran.

Peningkatan Standar Pendidikan. Sekolah non-penggerak dapat merasakan dampak positif dari adanya peningkatan standar pendidikan di sekitar mereka. Dengan adanya sekolah penggerak yang menjadi contoh dalam penerapan kurikulum yang lebih fleksibel dan berbasis pada kebutuhan siswa, sekolah non-penggerak bisa berusaha mengikuti atau mengadopsi hal serupa untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah mereka.

Kolaborasi dan Pertukaran Pengalaman. Adanya sekolah penggerak membuka peluang untuk kolaborasi antara sekolah penggerak dan non-penggerak. Pertukaran pengalaman dan pengetahuan antara guru dan tenaga pendidik dari kedua jenis sekolah dapat memperkaya praktik baik di dunia pendidikan, menciptakan sinergi yang positif, dan mempercepat perbaikan sistem pendidikan di wilayah.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Dikdas Dikpora Kota Bima Bapak Slamet Riadi, ST.MT., Kasi PTK Dikdas Bapak Saprijal, SE dan Ketua PGRI Kota Bima Bapak Suhardin, M.Pd.

(TEAM WEB)