FPK PSP TAHUN 2024 DIHELAT
Dikpora Kota Bima - Sekretris Dinas Dikpora Kota Bima Muhammad Humaidin, M. Pd hadir pada kegiatan Forum Pemangku Kepentingan (FPK) Program Sekolah Penggerak Tahun 2024. Kegiatan yang dihelat oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Barat dilaksanakan selama 3 hari, Kamis s.d. Sabtu, 26 s.d. 28 September 2024 di BPMP Prov. NTB.
Kegiatan dibuka oleh Kepala BPMP Provinsi NTB bapak Katman, M. Pd. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa FPK dilaksanakan sekali dalam setahun, dan tidak menutup kemungkinan akan dilaksanakan secara mandiri diberbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat, FPK juga sebagai ruang berdiskusi dengan Pemerintah Daerah dalam upaya memajukan dunia pendidikan.
Beliau menekankan pula pada Sistem Program Sekolah Penggerak (PSP) merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar (Episode 7) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam rangka mewujudkan transformasi mutu pendidikan menuju pendidikan paradigma baru yang sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman khususnya revolusi industri 4.0. Program Sekolah Penggerak ini merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Sekolah penggerak merupakan sekolah yang diharapkan dapat menggerakkan sekolah-sekolah yang lain ke hal yang lebih baik. Program Sekolah Penggerak dikomandoi oleh kepala sekolah-kepala sekolah yang sudah mengikuti berbagai rangkaian seleksi dan dinyatakan layak sebagai Pelaksana Program Sekolah Penggerak. Para kepala sekolah akan terus didampingi agar dapat mengakselerasi seluruh komunitas sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program/kegiatan dilakukan bertahap dan terintegrasi melalui intervensi secara bersama-sama antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah guna mewujudkan pendidikan berkualitas.
Program Sekolah Penggerak merupakan upaya untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar siswa secara holistik, baik dari segi kompetensi kognitif maupun non kognitif (karakter) dalam rangka mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Transformasi yang diharapkan tidak hanya terbatas pada satuan pendidikan, tetapi juga untuk memicu terciptanya ekosistem pendukung perubahan dan gotong royong di tingkat daerah dan nasional sehingga perubahan dapat terjadi secara luas dan terlembaga.
Untuk mewujudkan transformasi tersebut, pendampingan dilakukan dalam Program Sekolah Penggerak salah satunya melalui Forum Pemangku Kepentingan. Forum Pemangku Kepentingan adalah kegiatan diskusi berkaitan dengan berbagai upaya peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan yang dapat dilakukan oleh pemangku kepentingan di masing-masing satuan pendidikan Seluruh pemangku kepentingan merefleksikan capaian kemajuan pendidikan di daerahnya dalam satu tahun. Setiap pemangku kepentingan memiliki rencana dan komitmen tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya. BPMP Provinsi NTB sebagai UPT Kemendikbudristek akan melaksanakan Kegiatan Forum Pemangku Kepentingan (FPK) Program Sekolah Penggerak Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2024.
Tujuan dari kegiatan FPK ini diantaranya Pemangku kepentingan diharapkan mampu merefleksikan capaian kemajuan pendidikan di daerahnya pada akhir tahun ajaran, pemangku kepentingan juga memiliki rencana dan komitmen tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya. Pemangku kepentingan dituntut untuk saling berbagi peran, berinteraksi, dan berkolaborasi, meningkatkan motivasi satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan terkait dalam menjalankan program transformasi di satuan pendidikan serta pemangku kepentingan mampu mereplikasi kegiatan forum secara mandiri dan berkelanjutan.
Dijelaskan pula bahwa peserta FPK adalah 60 Kepala Sekolah Penggerak dari 331 Sekolah Penggerak Angkatan 2 dan 3 yang dipilih dari Rapor Pendidikan sekolah PSP yang progreanya memgalami kenaikan dan juga dari unsur Dinas Pendidikan.
Kegiatan FPK ini juga di isi dengan kegiatan Pameran P5, IKM dari siswa dan Guru Sekolah Penggerak.
Kota Bima sendiri Sekolah Penggerak yang terpilih adalah TK Yaa Karim dari Jenjang PAUD, SDN 29 Tanjung yang ditunjuk untuk mengisi stand pameran, SDN 46 Lela dari jenjang SD, dan SMPN 4 Kota Bima dari jenjang SMP. (yoel)