Dikpora Kota Bima - Setelah pendaftaran Seleksi Calon Anggota Dewan Pendidikan Kota Bima Masa Bhakti 2024-2029 diumumkan secara terbuka melalui website Dinas Dikpora Kota Bima dan Media Online pada pertengahan Agustus lalu, diperolehlah sebanyak 21 (dua puluh satu) peserta Seleksi Calon Anggota Dewan Pendidikan Kota Bima Masa Bhakti 2024-2029, 19 (sembilan belas) diantaranya dinyatakan telah lolos seleksi administrasi sedangkan 2 (dua)  lainnya tidak lolos seleksi administrasi. Para peserta berasal dari unsur Akademisi, Pensiunan Guru dan Swasta.

Hari ini, Kamis 5 September 2024 bertempat di Aula BKPSDM Kota Bima, tahapan seleksi Pemaparan Makalah dan Wawancara Calon Anggota Dewan Pendidikan Kota Bima Masa Bhakti 2024-2029 dilaksanakan. 

Seleksi anggota dewan pendidikan adalah proses penting yang bertujuan untuk memilih individu-individu yang memiliki kompetensi, integritas, dan dedikasi tinggi dalam memajukan dunia pendidikan. Proses ini biasanya melibatkan beberapa tahapan seleksi yang ketat untuk memastikan bahwa anggota yang terpilih benar-benar mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

Tahapan Seleksi Anggota Dewan Pendidikan

Pengumuman dan Pendaftaran

Proses seleksi dimulai dengan pengumuman resmi mengenai pembukaan pendaftaran calon anggota dewan pendidikan. Pengumuman ini disebarluaskan melalui website Dinas Dikpora Kota Bima dan beberapa media online  agar masyarakat luas mendapatkan informasi yang memadai. Calon yang berminat harus mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi persyaratan administratif yang disediakan.

Verifikasi Berkas

Setelah pendaftaran ditutup,  panitia seleksi akan memverifikasi seluruh dokumen yang telah diajukan oleh para calon. Pada tahap ini, keaslian dan kelengkapan berkas akan diperiksa dengan cermat untuk memastikan bahwa semua calon memenuhi syarat administratif yang telah ditetapkan.

Seleksi Administrasi

Calon yang lolos verifikasi berkas akan mengikuti seleksi administrasi. Pada tahap ini, panitia seleksi akan menilai latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, serta kontribusi calon dalam bidang pendidikan. Penilaian ini dilakukan untuk menyaring calon-calon yang memiliki kualifikasi terbaik.

Pemaparan Makalah dan Wawancara

Calon yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti uji kompetensi. Uji ini bisa meliputi presentasi mengenai kompetensi calon anggota Dewan Pendidikan dalam memajukan pendidikan. Tahapan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan calon dalam memahami isu-isu pendidikan serta kemampuan mereka dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan pendidikan, juga praktik baik yang telah dilakukan dalam dunia pendidikan.

Pada tahap wawancara, calon akan diwawancarai secara panel yang terdiri dari Akademisi dan Pejabat Pemerintah. Wawancara ini bertujuan untuk mendalami pemahaman calon mengenai tantangan dan peluang di bidang pendidikan serta melihat komitmen dan integritas mereka.

Penetapan dan Pelantikan

Setelah melalui semua tahapan seleksi, panitia akan menetapkan calon-calon yang terpilih sebagai anggota dewan pendidikan. Anggota yang terpilih kemudian akan dilantik dan mulai menjalankan tugas mereka sesuai dengan masa bhakti  yang telah ditentukan yakni 2024-2029.

Anggota Dewan Pendidikan seyogyanya harus memiliki  kriteria ideal, diantaranya :

Kompetensi :  Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam mengenai sistem pendidikan, kebijakan pendidikan, serta isu-isu terkini di bidang pendidikan.

Integritas : Menunjukkan integritas dan etika yang tinggi dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil.

Pengalaman : Memiliki pengalaman yang relevan dalam bidang pendidikan, baik sebagai pendidik, peneliti, atau pengelola lembaga pendidikan.

Dedikasi : Berkomitmen untuk memajukan dunia pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan di semua jenjang.

Komunikatif : Mampu berkomunikasi dengan baik dan mampu bekerja sama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan.

Dengan proses seleksi yang ketat dan kriteria yang jelas, diharapkan anggota dewan pendidikan yang terpilih dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan kualitas pendidikan dan mampu  menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik di Kota Bima kedepannya. (yoel)