PENGEMBANGAN KE PROFESIONALAN BERKELANJUTAN 'MELALUI PEMANFAATAN BUKU BACAAN BERMUTU'
KOTA BIMA. SENIN, 29 JULI 2024
Pengembangan Keprofesional Berkelanjutan " Melalui Pemanfaatan Buku Bacaan Bermutu" di gelar BGP (Balai Guru Penggerak) Provinsi NTB bersama Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bima di SDN 24 Rabangodu Kota Bima, (Senin, 29 Juli 2024)
Kegiatan di hadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bima Drs. H. Supratman, M.AP., beserta Sekdis Bapak Muhammad Humaidin, M.Pd., dan Kasi PTK Dikdas Saprijal, SE., bersama team dari BGP NTB dan BPMP. beserta seluruh peserta yang telah di undang.
BGP NTB melakukan kegiatan ini di isi oleh Narasumber dari BPMP NTB dan Ketua komunitas guru penggerak Kota Bima.
Kadis Dikpora kota Bima dalam sambutannya, kota Bima merupakan sasaran prioritas dari BGP, setiap minggu kegiatan Peningkatan kompetensi terus di lakukan, komitmen dari BGP kita tanggapi serius, yaitu bagaimana kita meningkatkan skor literasi dan numerasi kita melalui program Buku bacaan bermutu dan sudah di launching episode Merdeka belajar pada episode 23, ini merupakan komitmen bersama untuk kita respon, di kota Bima sudah mendistribusikan ke 50 sekolah, untuk menaikkan level di sekolah ucap pak kadis.
Dalam sambutannya Pak Samsul Mujahid M Hum menyampaikan bahwa Kegiatan ini adalah penguatan literasi dan numerasi di sekolah, di ikuti oleh 50 orang guru dari jenjang SD, kegiatan ini dilaksanakan selama 4 (empat) hari. Tujuan untuk meningkatkan kategori 1 dan ke level kategori berikut nya.
Pak Humaidin menambahkan Harapan dari Pak Kadis, Semoga kegiatan ini memberikan dampak yang positif. beliau menjelaskan bahwa Kita pahami bersama, nilai literasi kita masih rendah, masih jauh dari survei PISSA. Agar tercapai Program pemerintah menciptakan generasi emas, untuk itu harus kita mulai dari sekarang. Kita mulai dengan menciptakan pembelajaran menyenangkan, inovasi, dan pembelajaran berdiferensiasi. Sehingga anak semangat belajar tinggi. Anak-anak di harapkan untuk membuat komunitas belajar untuk literasi dan numerasi sehingga menjadi generasi emas 2045 harapnya. (Team Web)