Dikpora Kota Bima - Hotel Hilton Garden Inn Bali menjadi lokasi kegiatan Penguatan dan Advokasi bagi Tim Posko/Helpdesk AN dan SULINGJAR PAUD tahun 2024 khusus Regional 3, kegiatan yang di gagas oleh Kemendikbudristek ini diselenggarakan mulai Rabu, 17 s.d. Sabtu, 20 Juli 2024.

Dalam laporannya, ketua panitia Sarah Putri menyampaikan bahwa Direktorat PAUD memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam mendukung kesuksesan partisipasi Sulingjar PAUD tahun 2024. Tahun ini adalah tahun kedua satuan PAUD berpartisipasi dalam Sulingjar PAUD. Pada tahun 2023, sebanyak 86% dari satuan PAUD se-Indonesia (172.918 satuan PAUD) telah berpartisipasi dan mencapai partisipasi yang memadai dalam Sulingjar PAUD. Besar harapan kita bersama di tahun 2024, partisipasi ini akan meningkat menjadi 93% dari 189.193 satuan PAUD yang akan berpartisipasi aktif dan mencapai partisipasi memadai dalam pelaksanaan Sulingjar PAUD tahun 2024.

Dalam konteks pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) dan Sulingjar, khususnya Sulingjar PAUD, peran Operator Sulingjar PAUD dan Organisasi Mitra (Ormit) sangatlah krusial. Mereka berfungsi sebagai penggerak utama dalam memastikan kelancaran pelaksanaan program ini di lapangan. Operator Sulingjar PAUD memiliki tanggung jawab utama dalam memberikan dukungan teknis kepada peserta Sulingjar PAUD, yang terdiri dari kepala satuan dan pendidik di satuan PAUD. Tugas utama Operator Sulingjar PAUD meliputi :

(-) Dukungan Teknis: 

Memberikan bimbingan dan solusi teknis kepada peserta Sulingjar PAUD untuk memastikan mereka dapat mengisi survei dengan benar dan tepat waktu.

(-) Penyelesaian Masalah: 

Menangani berbagai masalah teknis yang mungkin timbul selama pelaksanaan Sulingjar PAUD, sehingga tidak menghambat proses pengisian survei oleh satuan PAUD.

(-) Koordinasi dan Komunikasi: 

Menjalin komunikasi yang efektif dengan kepala satuan dan pendidik untuk memastikan semua pihak memahami pentingnya Sulingjar PAUD dan dapat berpartisipasi secara aktif.

Sedangkan Dr. Abdul Kahar, M. Pd - Widya Prada Ahli Utama Dirjen PAUD yang membuka kegiatan dalam sambutannya menyampaikan ada faktor yang mempengaruhi Evaluasi Pendidikan kita yakni Faktor Internal pada satuan PAUD berupa SULINGJAR dan PBD yang ditujukan untuk mengidentifikasi aspek layanan yang perlu untuk ditingkatkan melalui proses refleksi diri.

SULINGJAR salah satu alat ukur yang komprehensif dalam menyajikan kondisi lingkungan belajar PAUD. Sedangkan PBD dilakukan dalam rangka menyusun perencanaan yang efektif dan akuntabel untuk meningkatkan kualitas layanan.

Faktor kedua adalah Faktor Eksternal salah satunya adalah Akreditasi. Jumlah PAUD Nasional sebanyak 203.355, yang sudah terakreditasi secara nasional baru 149.212 (73%), sementara yang akreditasi minimal B (Baik Sekali) baru mencapai 94.724 (47%), juga bonus demografi pada 2045 nanti. Oleh karenanya tugas kita untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan kualitas dan skill dalam rangka meraih Sulingjar yang Berkualitas dan Berintegritas. 

Peserta kegiatan adalah operator bidang PAUD Dinas Pendidikan dari 8 Provinsi sebanyak 130 Kab/Kota. (yoel)