BPMP Propinsi NTB bersama Dinas Dikpora Kota Bima, Monev Transisi PAUD Ke SD Tahun Ajaran 2024/2025

Selasa, 9 Juli 2024, BPMP Propinsi NTB bersama Dinas Dikpora Kota Bima, Monev Transisi PAUD Ke SD Tahun Ajaran 2024/2025 yang dilakasanakan di SDN 45 Pane Kota Bima, Hadir Kepala Dinas Dikpora, Kabid Dikdas, Tim BPMP NTB ( Husaini, M.Pd dan Takiudin M.Pd), Fungsional Kurikulum dan Peserta didik PNFI bersama Kepala SD 45 Pane dan Orang Tua Kelas 1. 

Tim BPMP NTB dan Kepala Dinas Dikpora Kota Bima langsung mengunjungi kelas 1 SDN 45 Pane Kota Bima, masuk ke kelas bersama orang tua dan peserta didik

Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan merupakan upaya bersama untuk memastikan pemenuhan hak kemampuan fondasi anak usia dini, dari mana pun titik berangkat mereka. Gerakan ini perlu mendapat dukungan dari semua pihak agar dapat terwujud.

Tiga Target Perubahan yang ingin di capai.

Untuk mewujudkan proses transisi PAUD ke SD/MI yang menyenangkan, satuan pendidikan perlu melakukan hal-hal berikut.

1. Menghilangkan Tes Calistung dari Proses Penerimaan Peserta didik Baru di SD.

2. Menerapkan Masa perkenalan bagi peserta didik bari selama dua minggu pertama ( di PAUD dan SD)

3.Menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak ( di paud dan SD)

a. Mengenal nilai agama dan budi pekerti.
b. Keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi.
c. Kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar.
d. Kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, seperti kepemilikan dasar literasi dan numerasi.
e. Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri.
f. Pemaknaan terhadap belajar yang positif.
orang tua merasa bahagia begitu juga anak-anak merasa bahagia bagaimana menyiapkan pondasi awal untuk mengantar anak-anak menjadi generasi emas dan menjadi bonus bagi bangsa indonesia.
 

Contoh isi Standar Kompetensi Lulusan untuk PAUD yang dapat dicapai hingga kelas dua

  • Memiliki daya imajinasi dan kreativitas melalui eksplorasi dan ekspresi pikiran dan/atau perasaannya.
  • Memahami instruksi sederhana, mampu mengutarakan pertanyaan dan gagasannya.
  • Memiliki rasa senang terhadap belajar, menghargai usahanya sendiri untuk menjadi lebih baik.
  • Menunjukkan sikap menyayangi dirinya, sesama manusia serta alam sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
  • Memiliki kesadaran bilangan, mampu melakukan pengukuran dengan satuan tidak baku.
  • Mengenali emosi, mampu mengendalikan keinginannya sebagai sikap menghargai keinginan orang lain.
  • Mengenali identitas diri, mengetahui kebiasaan-kebiasaan di keluarga dan sekolah.
  • Mampu menyebutkan alasan, pilihan, atau keputusannya, mampu memecahkan masalah sederhana.