Dikpora Kota Bima - Merdeka Belajar pada dasarnya bertujuan untuk memberikan kualitas pendidikan yang lebih bermutu, itu yang ditekankan oleh Plt. Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Nusa Tenggara Barat Drs. Suka, M.Pd dalam laporannya pada kegiatan Rapat Koordinasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Golden Palace Hotel yang dihadiri Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTB (Rabu, 19 Juni 2024).

Dalam laporannya Drs. Suka, M.Pd juga menyampaikan bahwa selain kegiatan Rakor IKM ini, dirangkaikan juga dengan kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11. Dengan peserta kegiatan sebanyak 48 orang Fasilitator Angkatan 11 berasal 26 peserta luring dan 22 peserta daring yang berasal dari peserta Rekognisi, kemudian 96 orang Pengajar Praktik dari 10 Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Barat, kegiatan akan dilaksanakan selama 3 hari mulai19 s.d. 21 Juni 2024.

Pak Suka juga menjelaskan tujuan kegiatan adalah dalam rangka mengetahui arah kebijakan Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2024, refleksi pelaksanaan IKM dan menjalin sinergi antara BGP dengan pemerintah daerah serta pihak yang berkepentingan lainnya dalam melaksanakan percepatan dan penerapan IKM. Sedangkan narasumber kegiatan berasal dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Direktorat Jenderal GTK Kemendikbudristek dan BGP Provinsi sendiri.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provnsi NTB bapak Dr. Aidy Furqon, S.Pd., M.Pd yang membuka kegiatan dalam arahannya memaparkan Kebijakan dan Program Dinas Pendidikan Provinsi NTB yang berimplikasi dengan 6 dimensi pembelajaran pada Projet Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan program unggulan Infaq Pendidikan yang telah diterapkan di seluruh Kabupaten/Kota di NTB.

Unsur peserta Rapat Koordinasi Iplementasi Kurikulum Merdeka berasal dari Kepala Dinas Kabupaten/Kota se-Provinsi NTB, Kepala, Kabid SMA, SMK dan Pendidikan Khusus, Kabid PAUD, SD, SMP dan Operator IKM Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se Provinsi NTB. (yoel)