FOCUS GROUP DISCUSSION TPPKSP DIKPORA KOTA BIMA BERSAMA BPMP PROVINSI NTB
Dikpora Kota Bima – Dinas Dikpora Kota Bima bersama Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTB melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait Identifikasi Issu (PAUD) dan Penyusunan Strategi Advokasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di lingkungan Satuan Pendidikan, kegiatan yang rencananya dilaksanakan 2 (dua) hari ini pada Selasa dan Rabu, 28 dan 29 Mei 2024 berlangsung di aula SDN 27 Rabadompu Timur Kota Bima.
Perwakilan BPMP Provinsi NTB bapak Suharliato, S.Pd didampingi Muhammmad Saiful Hamdi, S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini merupakan amanat dan komitmen dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang berkomitmen penuh untuk menghapus tiga dosa besar di dunia pendidikan yaitu intoleransi, perundungan, dan kekerasan seksual. Penting sekali bagi anak untuk dapat mengetahui dan mengenali tanda-tanda kekerasan yang terjadi, melakukan mitigasi risiko kekerasan itu sendiri, dan melindungi dirinya sendiri manakala di sekitarnya tidak ada orang atau benda yang dapat membantu melindungi dirinya dari tindak kekerasan.
Untuk itu peran PTK dan orang tua (keluarga) sangat krusial. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 46/2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan sebagai komitmen. Sehingga tindak lanjut dari FGD ini adalah membentuk tim kerja sinkronisasi TPPK di Satuan Pendidikan yang anggotanya adalah Perwakilan Dinas, Pengawas berbagai jenjang dan operator sekolah berbagai jenjang. Agenda FGD dua hari kedepan adalah Identifikasi Issu Penyusunan TPPKSP Jenjang PAUD dan Penyusunan Strategi Advokasi TPPKSP, lanjutnya.
Sedangkan Sekretaris Dinas Dikpora Kota Bima bapak Taufikrahman, M.Pd yang membuka kegiatan menyampaikan bahwa persentase TPPK di satuan pendidikan untuk Kota Bima mencapai 92.66% dengan persentase satuan pendidikan yang masuk residu TPPK Nasional dari jenjang SD 1 satuan, jenjang SMP 3 satuan dan jenjang PAUD yang mendominasi TPPK yang belum terbentuk sebanyak 13 satuan. Ini menjadi PR untuk tim kerja pada FGD untuk menaikkan persentasi pembentukan TPPK di satuan pendidikan dan guna memastikan bahwa target pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPKS) di satuan PAUD dapat tercapai 100% pada bulan Agustus 2024. Tim Kerja mendapatkan tugas, salah satunya adalah target pembentukan Tim Pencegahan dan penanganan kekerasan (TPPK) Satuan PAUD dan Satuan tugas (Satgas) di Dinas Pendidikan.
Hadir pada kegiatan adalah Kabid Dikdas Dinas Dikpora Kota Bima, Perwakilan Dinas, Pengawas Sekolah berbagai jenjang dan Operator Sekolah berbagai jenjang. (yoel)