PERWAKILAN DINAS DIKPORA MENGIKUTI BIMTEK PENINGKATAN KAPASITAS PEMERINTAH DAERAH UNTUK PEMULIHAN PEMBELAJARAN MELALUI PENGUATAN LITERASI DAN NUMERASI

BIMTEK PENINGKATAN KAPASITAS PEMERINTAH DAERAH UNTUK PEMULIHAN PEMBELAJARAN MELALUI PENGUATAN LITERASI DAN NUMERASI "Regional Bali",

Berdasarkan hasil Asesmen Nasional 2022, keadaan Kemampuan Literasi dan Numerasi murid di Indonesia menunjukkan bahwa masih terdapat satuan pendidikan yang memerlukan intervensi untuk meningkatkan literasi dan numerasi. Secara spesifik, terdapat 91.996 Sekolah Dasar dengan jumlah murid mencapai 13.177.932 di seluruh Indonesia yang memerlukan intervensi sebagaimana dimaksud. Selain itu terdapat pula 21.526 Sekolah Menengah Pertama dengan jumlah murid mencapai 3.524.304. Hasil dari Program for International Student Assessment (PISA) 2022 menunjukkan penurunan hasil belajar secara global yang dipengaruhi oleh pandemi, termasuk di Indonesia. Meskipun peringkat Indonesia dalam PISA 2022 meningkat sebanyak 5-6 posisi dibandingkan dengan tahun 2018, namun Indonesia masih berada di kelompok bawah.

Dalam upaya mewujudkan pemulihan pembelajaran, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan beberapa kebijakan melalui Merdeka Belajar serta melakukan berbagai langkah strategis, salah satunya adalah melalui penyelenggaraan program Pemulihan Pembelajaran melalui Penguatan Literasi dan Numerasi, yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal PAUD Dikdasmen.

Pemulihan Pembelajaran adalah program yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya pada kompetensi dasar literasi dan numerasi di tingkat satuan pendidikan dan daerah. Program ini dikoordinasikan oleh PDM-10 Pemulihan Pembelajaran, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

Program Pemulihan Pembelajaran akan mengintervensi satuan pendidikan mulai dari jenjang SD, SMP, SMA serta secara khusus mengintervensi pula PAUD dan SLB untuk mendapatkan dukungan program Pemulihan Pembelajaran. Untuk dapat memastikan hal ini tercapai, PDM-10 juga mengintervensi dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota agar melakukan aksi nyata program benahi literasi dan/atau numerasi secara berkelanjutan di tahun 2024.

Program ini akan melibatkan 514 dinas pendidikan di 34 provinsi serta sat pendidikan yang capaiannya di bawah kompetensi minimal literasi dan numerasi pada tahun 2022, yang terdiri atas 91.996 SD, 21.526 SMP, 6.454 SMA, 5.963 PAUD, dan 1.005 SLB.

Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas Pemda adalah salah satu terapan strategi dalam serangkaian kegiatan yang dijalankan oleh Direktorat Jenderal PAUD Dasmen, melalui PDM10 dalam rangka penguatan dan dukungan kepada pemerintah daerah dalam pemulihan pembelajaran, khususnya melalui penguatan kompetensi literasi dan numerasi. Kegiatan ini memiliki tujuan:

1. Menguatkan kolaborasi antara pemerintah daerah, satuan pendidikan, masyarakat dan pemangku kepentingan lain dalam Pemulihan Pembelajaran melalui penguatan literasi dan numerasi;

2. Meningkatkan kapasitas peserta dalam pemahaman mendasar mengenal literasi dan numerasi serta terapannya, Pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Pendidikan di daerah, terutama dalam hal literasi dan numerasi di satuan pendidikan, menjalin kolaborasi dengan Mitra Pembangunan dan kemitraan di daerah untuk mendukung penguatan literasi dan numerasi, serta strategi dan program penguatan literasi dan numerasi di satuan pendidikan setiap jenjang;

3. Mendampingi peserta untuk menyusun rencana tindak lanjut yang memuat:

a.rencana dukungan kebijakan dan kemitraan daerah,

b. implementasi strategi dan program penguatan literasi dan numerasi,

4. Mendorong pemerintah daerah melalui dinas pendidikan untuk melaksanakan minimal salah satu aksi nyata yang mendukung penguatan literasi dan numerasi sebagai wujud meningkatkan SPM Pendidikan guna memulihkan pembelajaran.

Keseluruhan proses pembelajaran dalam Bimtek ini dirancang secara cermat dan terstruktur, akan dipandu oleh Bapak Ibu Akademisi dan Praktisi sebagai fasilitator serta didampingi Bapak Ibu dari BB/BPMP dan BB/BGP sebagai ko- fasilitator.

Dengan Materi/Kegiatan

1. Kebijakan dan Strategi Pemulihan Pembelajaran

2. Pemulihan Pembelajaran melalui Penguatan Literasi dan Numerasi

3. Strategi Peningkatan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Pendidikan di Daerah

4. Pemahaman dan Strategi Penguatan Literasi dan Numerasi

5. trategi dan Program Penguatan Literasi dan Numerasi di Satuan Pendidikan (sesuai jenjang)

6. Implementasi Program Mitra Pembangunan dan Kemitraan di Daerah untuk Mendukung Penguatan Literasi dan Numerasi

7. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut

Kegiatan Bimtek yang berlangsung selama 3 (tiga) hari dan 2 (dua) malam Dari Tanggal 6 s.d 8 Mei 2024 Di Swiss-belhotel Rainforest, dengan Direktorat Sekolah Dasar sebagai tuan rumah penyelenggara. Kegiatan ini akan diikuti oleh Bapak dan Ibu Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; serta diselenggarakan dalam 3 (tiga) angkatan.

Harapan mengikuti kegiatan "Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah untuk Pemulihan Pembelajaran melalui Penguatan Literasi dan Numerasi Tahun 2024" Upaya meningkatkan kapasitas diri. (DA)