LOKA 5 PGP ANGKATAN 9 MELALUI KOLABORASI PENGELOLAAN PROGRAM
Kota Bima, 16 Maret 2024
Dikpora Kota Bima - Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi NTB bersama Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bima melaksanakan kegiatan Lokakarya 5 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) bagi Calon Guru Penggerak Angkatan 9 di Aula SDN 24 Rabangodu Utara, Sabtu, 16 Maret 2024.
Perwakilan BGP Prov. NTB Samsul Mujahiddin, M.Hum dalam laporannya menyampaikan melalui Lokakarya 5 ini Calon Guru Penggerak apabila di evaluasi ilmu yang diperoleh seharusnya mengalami peningkatan, CGP diharapkan untuk selalu saling mengisi, saling mendukung, saling kait mengkait antara satu dengan yang lainnya melalui Kolaborasi Dalam Pengelolaan Program yang Berpihak pada Murid yang juga merupakan tema Lokakarya 5 kita hari ini.
Lokakarya 5 adalah moment bagi CGP yang akan dibekali materi tentang menyusun program, menggali mimpi dan mengaktualisasikan mimpi menjadi suatu program nyata atau biasa kita sebut Berpikir Berbasis Asset atau BAGJA, selain itu dalam rangka mengoptimalkan diri dan potensi berharap CGP bisa terlihat aktif, karena CGP bertanggung jawab terhadap Program Pendidikan Guru Penggerak ini. Pak Samsul biasa beliau dipanggil juga mengapresiasi Dinas Dikpora Kota Bima yang selalu konsisten mengawal, mendampingi, dan mengkrontol kegiatan PGP. Harapan kami melalui PGP ini akan termanifestasi dalam tujuan PGP melalui spirit yang sama, niat yang sama dalam rangka membentuk generasi terbaik kedepannya.
Sedangkan Kepala Dinas Dikpora Kota Bima dalam arahannya menyampaikan bahwa Kemendikbudristek telah membangun satu model manajemen yaitui BAGJA berupa manajemen perubahan yang berbasis kekuatan yang digunakan dalam pembelajaran guru penggerak. Senada dengan laporan dari BGP Prov. NTB bahwa BAGJA merupakan akronim dari Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, dan Atur eksekusi. Kelima langkah utama BAGJA diimplementasikan dalam proses Inkuiri Apresiatif dalam Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Menjalankan tahapan Inkuiri Apresiatif (BAGJA) membantu Calon Guru Penggerak (CGP) dalam merancang program berorientasi pada kepemimpinan murid (Student Agency) dengan mengoptimalkan aset yang dimiliki sekolah. Oleh karenanya Satuan Pendidikan diharapkan mampu melakukan identifikasi terhadap kelemahan dan kekuatan yang dimiliki oleh Satuan Pendidikan dengan melibatkan seluruh ekosistem Satuan Pendidikan. (7)