LOKAKARYA KURIKULUM BERTAJUK DISIPLIN POSITIF

Kota Bima, 28 Februari 2024

Bertempat di aula SMAN 1 Kota Bima Balai Guru Penggerak (BGP)  Prov. NTB menggelar Lokakarya Kurikulum untuk Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, dan Guru Program Sekolah Penggerak Angkatan I Tahun Ke-3 pada Rabu, 28 Februari 2024.

Hadir pada kegiatan Kepala BGP NTB, Kepala KCD Kabupaten Bima/Kota Bima, Kabid Dikdas Dinas Dikpora Kota Bima dan Para Kepala Sekolah Penggerak Angkatan I beserta Pengawas dan Guru Komite Pembelajaran.

Kepala BGP NTB, Drs. Suka M.Pd dalam laporannya menyampaikan terimakasih kepada seluruh pegiat Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 Kota Bima yang terus mengikuti dan melaksanakan kegiatan ini menjelang tahun terakhir program sekolah penggerak untuk angkatan 1. Program PSP Angkatan 1 akan berakhir pada Juli 2024 dan estafet pelaksanaannya akan diambil alih oleh Pemerintad daerah masing-masing untuk program selanjutnya.

Pak Suka juga menyampaikan bahwa Kota Bima dan Kabupaten Lombok Timur telah menjadi role model PSP pada umumnya, sehingga menjadi contoh bagi daerah lain bagi pelaksanaan Program Sekolah Penggerak kedepannya. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) akan melibatkan Calon Guru Penggerak dan Guru Penggerak pengampu mata pelajaran PJOK untuk belajar bersama selama tiga bulan dalam Program PKG PJOK dalam rangka merekrut Calon Fasilitator PJOK. Peran Fasilitator di sini akan mendampingi peserta melalui LMS dengan asinkronus maupun sinkronus, baik secara daring maupun luring. Oleh karena itu, kesempatan ini dibuka untuk para Guru, Akademisi, Praktisi Pendidikan, dan Instruktur PJOK untuk turut ambil bagian menjadi Fasilitator Program PKG PJOK 2024 dan mendampingi peserta agar mampu memfasilitasi pembelajaran PJOK yang berkualitas dan berpusat pada murid secara bermakna.

Di akhir sambutannya Pak Suka biasa beliau dipanggil, mohon ijin akan pamit karena akan purnatugas sebagai Kepala BGP NTB dan akan kembali ke fungsional, beliau menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan dan khilaf selama memimpin BGP NTB.

Sedangkan Kepala KCD Kab/Kota Bima yang membuka kegiatan menyampaikan, progres Program Sekolah Penggerak Kota Bima sudah menempati level 4, level tertinggi dari Program Sekolah Penggerak yang artinya bahwa semua program sekolah penggerak yang diintervensi oleh Kemendikbudristek telah dilaksanakan semua oleh Sekolah Penggerak di Kota Bima dan sudah meningkat progresnya di lihat dari Rapor Pendidikan. Progres kedua yakni Kepala sekolah Penggerak yang ada di kota Bima, belum dilakukan rotasi dan mutasi, sampai akhir program sekolah penggerak, ini pencapaian yang luar biasa. Pemerintah Daerah taat sama regulasi yang berlaku. Guru penggerak merupakan salah satu syarat untuk menjadi kepala sekolah dan pengawas, bukan menjadi syarat utama. Harus mengikuti regulasi yang berlaku. Kita munculkan hal-hal baik yang positif, jangan saling menjatuhkan orang lain. Kota Bima mendapatkan suatu kehormatan yang luar biasa, dihadiri langsung oleh kepala BGP NTB. Teladan beliau sangat luar biasa. Selamat mengikuti kegiatan lokakarya disiplin positif, harapan kepala KCD "tularkan hal-hal positif yang diperoleh sekolah penggerak ke sekolah Non Sekolah Penggerak". (7)