LOKAKARYA 4 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK ANGATAN 9 DIGELAR

Kota Bima-Minggu, 18 Februari 2024

Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bima kembali menggelar Lokakarya Pendidikan Guru Penggerak bagi Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 9 Kota Bima. Lokakarya yang diselenggarakan di SMPN 7 Kota Bima ini bertajuk Lokakarya 4 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 mengangkat tema “Coaching”.

Kasubag TU BGP Provinsi NTB Bapak Mas'ud S.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa Lokakarya 4 CGP Angkatan 9 dilaksanakan secara serentak se-Provinsi NTB dengan jumlah 643 CGP, harapan beliau semoga CGP angkatan 9 ini lulus semuanya, selama 6 (enam) bulan kedepan akan dilaksanakan pendampingan oleh Pengajar Praktik, untuk angkatan 9 Lokakarya akan dilaksanakan sampai Lokakarya 7, Guru Penggerak harus berbeda dengan guru yang lainnya, guru penggerak harus terus menjalin komunikasi yang baik dengan Kepala Sekolah dan teman sejawat, selalu menjalin kolaborasi yang harmonis sehingga tujuan pembelajaran tercapai dan terakhir E-Kinerja harus dituntaskan serta Guru Penggerak sebagai salah satu syarat menjadi kepala sekolah, bukanlah hal yang mutlak. Bapak Mas'ud juga mohon ijin karena akan purna tugas, semoga bisa berjumpa lagi dalam lokakarya berikutnya. 

Sementara itu Kadis Dikpora Kota Bima Drs. Supratman M. AP yang membuka kegiatan secara resmi dalam sambutannya menyampaikan bahwa setiap kegiatan lokakarya adalah proses persiapan kepada semua Calon Guru Penggerak untuk menjadi pemimpin pembelajaran masa depan, diperlukan keseriusan, komitmen kita sekalian karena memang program ini adalah merupakan satu kebijakan prioritas dari merdeka belajar untuk mewujudkan peningkatan mutu pendidikan yang saat ini bapak ibu sekalian masih belum begitu bagus lebih-lebih dari segi literasi, dan tentu PR yang luar biasa dan guru penggerak adalah merupakan satu salah satu dari program prioritas untuk mewujudkan dan untuk mengantisipasi permasalahan-permasalahan terkait hal tersebut, oleh sebab itu diperlukan calon pemimpin pembelajaran yang punya kompetensi, kemudian mampu meningkatkan dan potensinya baik bagi dirinya dan orang lain kemudian memahami tentang manajemen sekolah, mampu menempatkan potensi-potensi yang ada di sektor pendidikan oleh sebab itu di dalam syair lagu Guru Penggerak itu sangat luar biasa merupakan semangat yang diperlukan keseriusan dan komitmen kita semua, nilai-nilai ini akan membagikan semangat kita di dalam menjalankan tugas kita sebagai pendidik, pendidik dituntut untuk selalu tergerak, bergerak dan menggerakkan seluruh ekosistem dan potensi yang ada karena itu menyampaikan kita harus mampu dan bisa membedakan antara guru penggerak dengan guru-guru non penggerak yang ada di satuan pendidikan. Lokakarya 4 hari ini mengambil tema “Coaching” yang merupakan kunci untuk membuka potensi siswa, untuk memaksimalkan kinerja. Tujuan coaching adalah mendukung pembelajaran siswa meraih prestasi. Setelah kita memahami tentang coaching ini kita di harapkan menjadi guru penggerak untuk meningkatkan mutu, dan menghasilkan profil pelajar pancasila. Coaching juga adalah kunci untuk menerapkan pembelajaran pada murid melalui proses refleksi dan pengimbasan. Juli akan menjadi momentum bersejarah bagi Kota Bima dimana Sekolah Penggerak akan diserahkan ke daerah dan yang menjadi Narasumber adalah Guru Penggerak. (7)