SMPN 1 LANGGUDU MELAKUKAN STUDI TIRU TENTANG PELAKSANA SEKOLAH PENGGERAK DI SMPN 9 KOTA BIMA

KOTA BIMA. SENIN, 11 DESEMBER 2023

Studi tiru merupakan konsep belajar yang dilakukan pada suatu institusi yang dianggap lebih kompeten dalam suatu hal dengan maksud peningkatan mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan dan peraturan perundangan. Studi tiru dilaksanakan dengan salah satu tujuan untuk membawa manfaat, meningkatkan sinergi, dan membangun kerja sama antara masing-masing lembaga pelaksana studi tiru.

Pada Sabtu, 9 Desember 2023 SMPN 1 Langgudu melaksanakan kegiatan Studi Tiru tentang Pelaksana Sekolah Penggerak di SMPN 9 Kota Bima dimana SMPN 9 Kota Bima adalah sekolah penggerak angkatan 1 dan telah melakukan refleksi di tingkat Nasional. SMPN 9 Kota Bima telah ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak mulai tahun pelajaran 2021/2022 dan saat ini memasuki tahun ketiga sehingga SMPN 9 Kota Bima menjadi acuan dan sumber referensi bagi SMPN 1 Langgudu untuk menggali ilmu, berbagi praktik baik, pembelajaran paradigma baru, pelaksanaan P5, pengalaman serta proses pembentukan kebijakan sekolah yang diterapkan dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.

Kegiatan ini diikuti oleh 16 orang perwakilan dari SMPN 1 Langgudu yang terdiri dari Kepala sekolah, Wakil kepala sekolah, 2 koordinator P5, 11 guru Mapel/Tim Fasilitator P5, serta operator sekolah dan disambut hangat oleh Kabid Dikdas Kota Bima, Pengawas Pembina, Kepala Sekolah, guru-guru serta siswa SMPN 9 Kota Bima dengan tarian wura bongi monca.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala SMPN 9 Kota Bima, M. Nasir, S.Pd. Dalam sambutannya beliau berharap dalam studi tiru ini dapat dilakukan sharing mengenai program sekolah penggerak dan praktik-praktik baik yang telah dilakukan di sekolah masing-masing serta studi tiru ini dapat menjadi awal untuk memulai kolaborasi pelaksanaan PSP.

Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala SMPN 1 Langgudu, Drs. H. Kisman, M.Pd. Dalam sambutannya beliau berharap dapat mengadopsi praktik-praktik baik yang telah dilakukan di SMPN 9 Kota Bima dan kemudian menyesuaikan dengan keadaan sekolah serta cara mengelola kekhasan sekolah.

Selanjutnya sambutan dari Kabid Dikdas, Muhammad Humaidin, M.Pd. Dalam sambutannya beliau menekankan 4 hal utama yang dapat ditiru dalam studi tiru ini, yaitu :
1. Hasil belajar siswa
2. Sekolah aman, nyaman, tidak ada buly perundungan
3. Proses pembelajaran, pembelajaran berdiferensiasi
4. Adanya refleksi dan pengimbasan.

Pada sesi berbagi, kegiatan studi tiru ini diisi oleh pemaparan dari kepala SMPN 9 Kota Bima tentang Pengelolaan Sekolah Penggerak, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Pembelajaran Paradigma Baru, Praktik Baik dan pemaparan Kurikulum Sekolah Penggerak. Setelah disajikan paparan dilanjutkan penyerahan cindera mata oleh Kepala SMPN 1 Langgudu kepada Kepala SMPN 9 Kota Bima, penyerahan Piagam dari Dikbud Kota Bima ke SMPN 1 Langgudu, dan penyerahan piagam dari Dikbud Kota Bima ke SMPN 9 Kota Bima.

Selama kunjungan, rombongan dari SMPN 1 Langgudu mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan serta melakukan sesi tanya jawab terkait kegiatan sekolah, pembelajaran berdiferensiasi, asesmen, P5, pembelajaran paradigma baru, dan manajemen sekolah penggerak.

Semoga apa yang kami peroleh dan pelajari dari SMPN 9 Kota Bima ini semakin membawa pencerahan dan semangat serta menjadi motivasi untuk melaksanakan kurikulum Merdeka dengan lebih baik lagi.

#SMPN1Langgudu
#PSPAngkatan3
#UnggulDalamPendidikan
#PrestasiTanpaBatas